| Penulis | : | Nurianti Ahmad |
| Instansi | : | Universitas Pamulang |
Sejak dahulu hingga sekarang, matematika sudah dikenal sebagai pelajaran yang menakutkan dan menjadi pelajaran yang paling tidak digemari. Hal ini terjadi dikarenakan banyak siswa yang hanya terfokus pada rumus bukan konsep yang ada, dan alasan mengapa siswa tidak tertarik mempelajari konsep matematika dikarenakan konsep-konsep tersebut sulit dipahami oleh para siswa. Namun, proses tersebutlah yang membuat matematika lebih dari sekadar angka.
Di dalam dunia pendidikan, matematika adalah fondasi penting yang melampaui dari sekadar perhitungan dan rumus. Matematika merupakan ilmu dasar untuk mempelajari bidang lain. Matematika ada di setiap bidang, seperti fisika, ekonomi, ilmu komputer, geografi, kimia, dan bidang lainnya. Matematika menjadi ilmu yang tak terpisahkan. Kehadirannya sangat relevan dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi sehari-hari.
Matematika adalah proses berpikir yang melibatkan penyelesaian masalah, logika, dan pemodelan dunia nyata. Saat seseorang dihadapkan dengan sebuah masalah matematis, pastinya tidak hanya mencari jawaban yang benar, tetapi juga harus memahami inti masalah, menganalisis informasi yang ada, serta mengembangkan strategi yang efektif untuk menyelesaikan masalah. Proses matematis ini melibatkan pemikiran kritis dan kreatif dalam menemukan solusi yang inovatif.
Dalam penyelesaian sebuah masalah, seringnya diperlukan analisis yang mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi untuk menemukan langkah-langkah yang solutif dan efektif untuk menyelesaikannya. Sama halnya dalam pembelajaran matematika, ketika diberi sebuah masalah, diharapkan siswa dapat menganalisis permasalahan tersebut, lalu mencari cara efektif untuk menyelesaikannya. Hanya saja, banyak siswa yang tidak memahami hal tersebut, dan memilih menyerah dalam menyelesaikannya. Padahal matematika sejatinya mengajarkan untuk mencari solusi dengan berpikir kritis, kreatif serta menggunakan langkah-langkah logis.
Dari matematika kita mengerti, bahwa matematika mendorong kita untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Memecahkan masalah matematis dengan memilah informasi, mengidentifikasi pola, dan menghubungkan berbagai konsep untuk mencapai tujuan. Kreativitas juga berperan penting dalam proses matematika. Siswa diajak untuk berpikir di luar kotak, menemukan pendekatan yang berbeda serta menemukan cara yang inovatif.
Maka dari itu, matematika bukan hanya sebuah angka, atau sekadar menghapal rumus untuk menyelesaikan permasalahan. Matematika merupakan proses berpikir dalam menghadapi atau menyelesaikan sebuah masalah. Pemahaman yang kuat terhadap konsep matematika bukan hanya akan membantu siswa dalam menyelsaikan soal-soal di kelas, tetapi juga memberikan pondasi yang kokoh untuk berpikir secara analitis dan kreatif di masa depan.