Penulis | : | Kristo Derbi Relison Tanu |
Instansi | : | Universitas Pamulang (Fakultas Ilmu Komputer) |
Tangerang – Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), berbagai lapisan industri terus memanfaatkan pengetahuan teknologi sebagai pendukung utama dalam pelaksanaan kegiatan operasional. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, penulis akan membahas tentang pentingnya sistem penunjang keputusan dalam konteks pekerjaan di industri perusahaan.
Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System/DSS) memainkan peran penting dalam pengolahan data material untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih efisien dan tepat. Berikut adalah beberapa cara di mana Sistem Penunjang Keputusan dapat digunakan dalam pengelolaan data material:
Pemantauan Persediaan
Sistem Penunjang Keputusan dapat digunakan untuk memantau tingkat persediaan material secara real-time. Dengan mengintegrasikan data persediaan, pesanan, dan permintaan, DSS dapat memberikan informasi yang akurat mengenai ketersediaan material dan memprediksi kebutuhan masa depan.
Analisis Kinerja Material:
DSS dapat membantu dalam menganalisis kinerja material dengan menyajikan data mengenai penggunaan, pemakaian, dan siklus hidup material. Analisis ini dapat memberikan wawasan yang diperlukan untuk mengoptimalkan pengelolaan material dan meminimalkan pemborosan.
Optimasi Rute dan Distribusi:
Sistem Penunjang Keputusan dapat membantu dalam mengoptimalkan rute pengiriman dan distribusi material. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jarak, biaya transportasi, dan waktu, DSS dapat memberikan rekomendasi untuk rute terbaik dan manajemen logistik yang efisien.
Evaluasi Vendor dan Penyedia Layanan:
DSS dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja vendor dan penyedia layanan material. Data mengenai waktu pengiriman, kualitas material, dan biaya dapat diintegrasikan untuk memberikan informasi yang mendalam tentang kinerja mereka, membantu dalam pengambilan keputusan terkait kontrak dan kerjasama.
Prediksi Permintaan:
DSS dapat menggunakan teknik analisis data untuk memprediksi permintaan material di masa depan. Ini membantu dalam perencanaan yang lebih baik untuk memastikan ketersediaan material yang memadai sesuai dengan kebutuhan proyek atau operasi.
Manajemen Kualitas:
DSS dapat memberikan dukungan dalam manajemen kualitas material dengan memonitor dan menganalisis data terkait kualitas. Ini mencakup pengawasan terhadap ketidaksesuaian, pelacakan produk cacat, dan implementasi perbaikan berkelanjutan.
Pemilihan Strategi Pengadaan:
DSS dapat membantu dalam pemilihan strategi pengadaan material dengan memberikan informasi terkait harga, ketersediaan, dan kualitas dari berbagai pemasok. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan terkait negosiasi kontrak dan pemilihan pemasok yang optimal. Dengan memanfaatkan Sistem Penunjang Keputusan dalam pengelolaan data material, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan biaya, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk mendukung operasi bisnis mereka.
Produk Akhir Besi Baja
Konsumsi nasional akan produk hilir atau produk akhir besi baja semakin meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat. Besarnya proyek infrastruktur pemerintah dan tren kenaikan harga baja diperkirakan mendongkrak penjualan baja maupun profitabilitas perusahaan-perusahaan di subsektor manufaktur ini.
Dampak Rantai Nilai Besi Baja Terhadap Perekonomian Nasional
Untuk mengetahui dampak setiap mata rantai industri besi terhadap perekonomian nasional, maka diperlukan data Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai nilai pembanding (pembagi).Berdasarkan data PDB 2014 –2017(Badan Pusat Statistik, 2018), dapat diperkirakan pada 2020,PDB Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar USD 57.497.378.147(dengan mengasumsikan rata-rata nilai tukar yang berlaku Rp. 13.900 per dolar), PDB Sektor Industri Pengolahan USD 171.601.614.871, dan PDB Total USD 825.378.690.606.
Kesimpulan
Sistem penunjang keputusan sebagai model dalam penentuan dan pengendalian dalam memutuskan sebuah output dalam pekerja industrialisasi , sangat penting bagi kita dalam mengetahui apa saja yang di perlukan perusahaan material besi baja dalam menarik kesimpulan yang akan di olah dengan hasil yang efektif dan efensien dalam pengolahan denngan kompleksitas skala yang besar dan sedang