Tangerang – Mahasiswa/i Universitas Pamulang Program Studi Teknik Informatika berhasil menyelesaikan kegiatan kerja praktek. Kegiatan kerja praktek ini beranggotakan Julieta Cahya Mestika, Siti Maulida Zahra, Wahyu Muhamad Sidik Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang memiliki salah satu program wajib yaitu kerja praktek.
Kerja praktek ini di lakukan oleh mahasiswa semester 6 sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan dan menerapkan pelajaran – pelajaran yang didapatkan selama berkuliah di Universitas Pamulang. Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan selama 1 bulan, pada kegiatan kerja praktek ini di harapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pemahaman tentang praktek di lapangan, meningkatkan keterampilan khususnya yang dibutuhkan untuk berkarier ke depannya. Kerja praktek berupa pembuatan Aplikasi yang bertemakan Aplikasi Data Inventory Menggunakan Metode RAD (RAPID APPLICATION DEVELOPMENT) Pada Toko Vins Elektrik Berbasis Desktop yang berlokasi di Jl. Raya PLP Curug, Suka Bakti, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810.
Kami merancang program tersebut guna memudahkan karyawan dan owner toko, dari yang sebelumnya masih manual menjadi terkomputerisasi Aplikasi data inventaris kami memiliki beberapa keunggulan utama. Pertama, aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna dapat dengan cepat mengakses dan memanipulasi data inventaris mereka. Kedua, aplikasi ini mampu melakukan pelacakan inventaris secara real-time, sehingga pengguna dapat melihat stok barang yang tersedia dan memperbarui informasi dengan cepat. Ketiga, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur analitik yang kuat, yang membantu pengguna dalam mengidentifikasi tren dan memprediksi kebutuhan inventaris di masa depan.
Aplikasi ini memungkinkan bisnis untuk memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap persediaan mereka. Dengan kemampuan pelacakan real-time, bisnis dapat menghindari kekurangan persediaan atau kepemilikan barang yang berlebihan. Selain itu, fitur analitiknya membantu dalam mengidentifikasi pola penjualan, permintaan pelanggan, dan tren pasar. Dengan informasi ini, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam pengelolaan inventaris, termasuk perencanaan pengadaan dan manajemen siklus hidup produk.
Salah satu tantangan utama dalam manajemen inventaris adalah kesalahan manusia dan kurangnya visibilitas yang akurat. Aplikasi kami mengurangi kesalahan manusia dengan otomatisasi proses, mulai dari pencatatan persediaan hingga pembaruan data. Selain itu, dengan akses real-time terhadap informasi inventaris, bisnis dapat merespons perubahan permintaan dan menghindari kehilangan peluang penjualan. Aplikasi kami juga memungkinkan kolaborasi tim yang lebih baik, di mana beberapa pengguna dapat mengakses dan memperbarui data inventaris secara bersamaan.