Tangerang – Sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universita Pamulang, kami telah menjalani periode kerja praktek yang sangat bermanfaat di SMK Wira Buana 2. Kelompok yang terdiri dari Dadang Supriyatna, Oktaviana Harta Leli, Tyo Prastyo telah berhasil mengembangkan Salah satu proyek yang kami hadapi adalah merancang dan membangun jaringan LAN internet yang efisien dan andal untuk sekolah ini. Melalui upaya kolaboratif dengan tim teknisi jaringan, kami berhasil meningkatkan konektivitas dan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan di SMK Wira Buana 2.
Mengatasi Tantangan Konektivitas: Sebelum implementasi rancangan jaringan, SMK Wira Buana 2 menghadapi tantangan dalam hal konektivitas internet yang tidak stabil dan lambat. Hal ini menghambat proses belajar mengajar dan mengurangi akses siswa serta guru terhadap sumber daya digital yang diperlukan. Sebagai tim kerja praktek, kami memutuskan untuk mengambil langkah tegas dengan merancang dan membangun jaringan LAN internet yang baru.
Dalam rancangan jaringan, kami menggunakan topologi star dengan media router sebagai pusat kontrol. Setiap komputer dan perangkat terhubung ke switch yang terhubung ke router utama. Kami menetapkan alamat IP untuk jaringan, dan router utama bertindak sebagai DHCP server untuk memberikan alamat IP secara dinamis kepada setiap komputer dan perangkat. Selain itu, kami mengkonfigurasi firewall untuk meningkatkan keamanan jaringan.
Setelah penerapan rancangan jaringan, hasilnya sangat signifikan. Koneksi internet menjadi jauh lebih stabil dan cepat, memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses sumber daya pembelajaran online dengan lancar. Proses belajar mengajar menjadi lebih efisien dengan adanya akses yang mudah dan cepat ke informasi. Selain itu, manajemen jaringan yang lebih baik memungkinkan teknisi untuk memantau dan mengelola lalu lintas jaringan dengan lebih efisien.
Rancangan jaringan yang kami terapkan di SMK Wirabuana 2 tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang. Dengan konektivitas yang lebih baik, sekolah dapat terus memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam proses pembelajaran. Guru dapat menggunakan sumber daya digital untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih menarik dan interaktif. Sementara siswa dapat mengasah keterampilan digital mereka dan mempersiapkan diri untuk tantangan di dunia nyata.