MEDIASEMBILAN.COM – Peringatan Hari Ibu ke-96 pada 22 Desember 2024, yang diusung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), menyoroti tiga program prioritas yang bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengakui peran penting perempuan dalam pembangunan nasional.

Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi, menekankan bahwa kesetaraan gender adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan yang lebih luas bagi seluruh masyarakat, dan bahwa pemberdayaan perempuan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Program pertama, Ruang Bersama Indonesia (RBI), bertujuan untuk menciptakan ruang belajar dan pelatihan keterampilan bagi perempuan serta tempat bermain yang aman bagi anak-anak. RBI tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas fisik tetapi juga sebagai gerakan sosial yang mengedepankan nilai-nilai budaya lokal dan tradisional.

Dengan memanfaatkan permainan tradisional, RBI diharapkan dapat mengurangi ketergantungan anak pada teknologi modern dan mendorong interaksi sosial yang positif. Inisiatif ini menunjukkan pendekatan inovatif dalam menjawab tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.

Program kedua adalah perluasan fungsi layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan meningkatkan responsivitas terhadap laporan kekerasan, program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak.

Selain itu, SAPA 129 juga berfungsi sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kekerasan, sehingga diharapkan akan ada pengurangan angka kekerasan di tingkat komunitas

Akhirnya, penguatan Satu Data Perempuan dan Anak berbasis desa menjadi langkah strategis untuk mendukung pembangunan berbasis bukti. Data yang terkumpul dari program-program seperti RBI akan digunakan untuk memetakan masalah-masalah seperti stunting dan pendidikan, sehingga intervensi dapat dilakukan secara lebih efektif. Dengan fokus pada pengumpulan data yang akurat, KPPPA berharap dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, visi menuju Indonesia Emas 2045 dapat dicapai dengan lebih cepat dan efisien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊