By Mediasembilan.com 
MEDIASEMBILAN.COM – Dalam dunia yang terus berkembang, akses terhadap informasi dan pengetahuan menjadi semakin penting, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.
Di Jakarta, terdapat berbagai perpustakaan yang menawarkan fasilitas lengkap dan lingkungan yang mendukung proses belajar. Dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang megah hingga Perpustakaan Bank Indonesia yang khusus untuk mahasiswa ekonomi, setiap tempat memiliki keunikan dan koleksi yang beragam.
Artikel ini akan membahas beberapa perpustakaan terbaik di Jakarta, memberikan wawasan tentang fasilitas yang tersedia dan bagaimana mereka dapat menjadi sumber daya berharga bagi para pelajar dalam meningkatkan literasi dan keterampilan mereka.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, disingkat perpusnas, berlokasi di Jalan Merdeka Selatan No.11, Jakarta Pusat. Perpusnas mempunyai fasilitas unggulan seperti gedung 24 lantai dengan arsitektur modern, area membaca dengan pemandangan kota, koleksi digital dan fisik terlengkap, dan yang tidak kalah penting WiFi gratis berkecepatan tinggi.
Perpustakaan Bank Indonesia
Bank Indonesia menyediakan perpustakaan sebagai fasilitas untuk umum, khususnya mahasiswa yang tertarik dengan bidang ekonomi. Perpustakaan Bank Indonesia berlokasi di kompleks bank Indonesia, Jakarta Pusat. Mempunyai fasilitas unggulan seperti, desain interior yang modern, koleksi ekonomi terlengkap, sistem digitalisasi canggih, area kerja nyaman.
Perpustakaan Jakarta (Taman Ismail Marzuki)
Perpustakaan Jakarta terletak di taman ismail marzuki, yang resmikan oleh Anies Baswedan pada 7 Juli 2022 lalu. Perpustakaan Jakarta memiliki fasilitas seperti 138.00 koleksi buku yang terdiri dari buku umum, anak, dll. Selain menyediakan buku, juga menyediakan fasilitas ruang multifungsi, ruang bermain anak, bilik cerita, dan ruang baca privat. Lalu juga ada ruang podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan.
Perpustakaan Jusuf Kalla
Perpustakaan ini terletak di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat. Perpustakaan ini dibuka untuk umum namun dikenakan biaya sebesar 10 ribu rupiah. Perpustakaan mempunyai fasilitas seperti ruang anak atau kids room, literasi, serta suasananya yang nyaman.
Perpustakaan Tebet
Perpustakaan “Baca di Tebet”, yang resmi dibuka pada 20 Februari bertepatan dengan Hari Keadilan Sosial Sedunia, merupakan hasil kerjasama Wien Muldian dan Kanti W. Janis. Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, perpustakaan ini juga fungsi sebagai ruang berbagi pengetahuan dan interaksi sosial. Dengan koleksi sekitar 20.000 buku, sebagian besar koleksi pribadi, perpustakaan ini menawarkan fasilitas seperti ruang baca, ruang diskusi, dan kafe. Untuk mendukung keberlanjutan operasional tanpa bergantung pada donasi, biaya keanggotaan diterapkan. Wien berharap tempat ini dapat meningkatkan literasi dan keterampilan hidup masyarakat serta membentuk karakter yang baik melalui interaksi dan kegiatan komunitas
Perpustakaan Freedom
Perpustakaan Freedom, yang terletak di lantai dasar Gedung Wisma Bakrie di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, sebelumnya berada di Jalan Proklamasi sebelum tutup pada 2015 karena gedungnya dijual. Setelah dua tahun vakum, perpustakaan ini dibuka kembali pada Agustus 2017 dengan desain interior yang hangat dan sentuhan industrial. Menyediakan ribuan koleksi literatur di bidang humaniora, sosial, ekonomi, dan agama, perpustakaan ini juga menawarkan jurnal lokal dan internasional, koran, serta layanan fotokopi dan akses internet gratis. Dengan suasana nyaman yang dilengkapi sofa empuk, perpustakaan ini menjadi tempat ideal untuk membaca dan belajar.
Perpustakaan Erasmus Huis
Erasmus Huis, pusat kebudayaan Belanda yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, memiliki perpustakaan yang nyaman dan tenang, dibuka kembali setelah renovasi pada November 2018. Perpustakaan ini menawarkan interior modern dengan warna putih dan furnitur eklektik, serta koleksi sekitar 15.000 judul buku dari Indonesia dan Belanda yang mencakup berbagai kategori seperti sastra, sejarah, dan budaya. Selain itu, perpustakaan ini menyediakan ruang untuk diskusi dan seminar, serta akses gratis bagi pengunjung. Untuk meminjam buku, pengunjung perlu menjadi anggota dengan biaya tahunan yang bervariasi tergantung status keanggotaan.
Perpustakaan Kemendikbud
Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dibuka pada 29 November 2004, memiliki koleksi sekitar 200 ribu judul dalam berbagai format, termasuk buku, buku digital, audio visual, majalah, dan jurnal. Dikelola sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan dan terakreditasi A oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, perpustakaan ini menggunakan sistem SLiMS (Senayan Library Management System) untuk pengelolaan koleksinya. Terdiri dari dua lantai dengan luas total 1.500 meter persegi, perpustakaan ini menawarkan berbagai fasilitas seperti ruang kelas, ruang diskusi serba guna, ruang koleksi anak, ruang audio visual, teater mini, layanan fotokopi, dan akses internet gratis, mampu menampung hingga 300 pengunjung.
Semua perpustakaan yang kami rekomendasikan telah memenuhi standar kenyamanan dengan fasilitas pendukung yang memadai. Anda seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas, profesional yang butuh tempat kerja alternatif, atau sekadar pecinta buku yang ingin menghabiskan waktu dengan bacaan berkualitas, perpustakaan-perpustakaan ini siap menyambut Anda.