MEDIASEMBILAN.COM – Tim kerja Praktik Mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika yaitu Farrely Haikal Priadi, Wanda Teofilus Martino, Yudha Putra Hilmawan telah mengenmbangkan ‘Sistem Inventori Barang berbasis Web menggunakan Metode Waterfall’ dengan implementasi kepada CV Putrasabu Manddiri. Kerja Praktik ini dibimbing oleh Bapak Saprudin, S.Kom., M.Kom.
Dalam era digital yang terus berkembang, penerapan teknologi informasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. CV. Putrasabu Mandiri, yang bergerak di bidang distribusi barang, memahami pentingnya pengelolaan inventori yang efisien untuk mendukung kelancaran operasionalnya. Oleh karena itu, perusahaan ini memutuskan untuk mengembangkan aplikasi sistem inventori barang berbasis web dengan menggunakan metode waterfall.
Tahapan Pengembangan Sistem Inventori pada CV. Putrasabu Mandiri
1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap awal ini, tim pengembang melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan perusahaan. Informasi dikumpulkan dari berbagai divisi yang relevan, seperti gudang, keuangan, dan pengadaan. Tujuan utama adalah memahami alur kerja yang ada dan menentukan fitur-fitur yang diperlukan dalam sistem inventori. Beberapa kebutuhan utama yang diidentifikasi meliputi:
1.Pencatatan otomatis masuk dan keluarnya barang.
2. Pelacakan stok barang secara real-time.
3.Integrasi dengan sistem pembelian dan penjualan.
4.Laporan inventori yang dapat diakses kapan saja.
2. Desain Sistem
Setelah kebutuhan dikumpulkan, tahap berikutnya adalah desain sistem. Tim pengembang membuat rancangan sistem yang akan dikembangkan, termasuk arsitektur sistem, desain database, dan antarmuka pengguna. Dokumen spesifikasi yang dihasilkan akan menjadi panduan dalam tahap implementasi. Desain sistem yang baik memastikan aplikasi dapat berjalan sesuai kebutuhan perusahaan dan mudah digunakan oleh pengguna.
3. Implementasi
Pada tahap implementasi, tim pengembang mulai menulis kode program sesuai dengan desain yang telah dibuat. Implementasi dilakukan secara bertahap, dimulai dari pengembangan modul-modul utama seperti pencatatan barang masuk dan keluar, pelacakan stok, hingga laporan. Setiap modul diuji secara terpisah untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan kode.
4. Integrasi dan Pengujian
Setelah semua modul selesai diimplementasikan, tahap berikutnya adalah integrasi dan pengujian. Semua modul digabungkan menjadi satu sistem utuh dan diuji secara menyeluruh. Pengujian dilakukan untuk memastikan semua fungsi bekerja dengan baik dan tidak ada bug atau kesalahan yang dapat mengganggu kinerja sistem. Pengujian juga melibatkan pengguna akhir untuk memastikan sistem mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan mereka.
5. Penerapan
Setelah sistem berhasil diuji dan dinyatakan siap, tahap berikutnya adalah penerapan atau arrangement. Sistem diinstal pada server perusahaan dan mulai digunakan secara resmi. Pada tahap ini, dilakukan pelatihan kepada pengguna akhir agar mereka dapat menggunakan sistem dengan baik. Tim pengembang juga siap memberikan dukungan teknis jika terjadi masalah selama penggunaan awal.
6. Pemeliharaan
Tahap terakhir adalah pemeliharaan. Sistem yang sudah berjalan perlu dipantau dan diperbarui secara berkala untuk memastikan tetap berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang mungkin berkembang. Pemeliharaan meliputi perbaikan bug, peningkatan fitur, dan optimasi kinerja sistem.
Keuntungan Sistem Inventori Berbasis Web
Dengan mengimplementasikan sistem inventori berbasis web, CV. Putrasabu Mandiri mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain:
1,Efisiensi Operasional:
Sistem otomatis mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat proses pencatatan serta pelacakan inventori.
2.Aksesibilitas Real-Time:
Sistem berbasis web memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi inventori dari mana saja dan kapan saja.
3. Integrasi Sistem:
Integrasi dengan sistem lain seperti pembelian dan penjualan memungkinkan pengelolaan inventori yang lebih terintegrasi dan menyeluruh.
4.Laporan yang Akurat:
Laporan inventori dapat dihasilkan secara cepat dan akurat, membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.