MEDIASEMBILAN.COM – Mengenal program pendidikan mandiri Bangkit Academy 2024 yang diselenggarakan oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Di bawah bimbingan Yayasan Dicoding Indonesia, yang merupakan salah satu mitra Program MSIB Kampus Merdeka, Bangkit adalah sebuah inisiatif pendidikan yang diprakarsai oleh Google dan didukung oleh GoTo, Traveloka, serta DeepTech Foundation, dengan dukungan tambahan dari Kampus Merdeka. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa Indonesia dalam menghadapi kebutuhan industri pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Bangkit menyediakan tiga jalur pembelajaran multidisiplin: Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Program ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan pengalaman praktis dan wawasan mengenai berbagai pekerjaan dalam ekosistem teknologi di Indonesia.
Dari bulan Februari hingga Juni, Fikri Rahmad Pratama, seorang mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika di Universitas Pamulang, memutuskan untuk mengikuti Studi Independen Bersertifikat, salah satu program dari Kampus Merdeka. Selama lima bulan tersebut, Fikri memperoleh banyak pengetahuan baru, pengalaman berharga, serta teman-teman baru yang menemani sepanjang kegiatan ini.
Program Studi dan Magang Independen Bersertifikat (MSIB) adalah program persiapan karir yang komprehensif. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studinya, dengan jaminan konversi SKS yang diakui oleh universitas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja.
Tidak lepas dari bimbingan Bapak Iwan Giri Waluyo, S.Kom., M.Kom., sebagai Dosen PIC MSIB Prodi Teknik Informatika, Bapak Yan Mitha Djaksana, S.Kom., M.Kom., sebagai Wakil Prodi Teknik Informatika, Ibu Lisda Fitriana Masitoh, S.Pd., M.Pd., sebagai Sekretaris Prodi Teknik Informatika dan Tim Bidang Kemahasiswaan Prodi Teknik Informatika yang telah memberikan bimbingan teknis mengenai kegiatan MSIB Kampus Merdeka melalui sesi konsolidasi mahasiswa dengan Prodi TI untuk para mahasiswa Teknik Informatika yang akan menjalani program MSIB.
Fikri memilih program dengan fokus “Cloud Computing”. Jalur pembelajaran yang Ia telah ikuti menyediakan banyak materi terkait Cloud Engineering. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi sesi mentoring, Instructor-Led Training (ILT), pembelajaran mandiri, pembuatan laporan rutin, sesi dengan para ahli, dan proyek capstone, serta terlibat dalam simulasi kasus dan studi kasus untuk meningkatkan keterampilan praktis nya dalam menerapkan konsep-konsep Cloud Computing.
Selama mengikuti program SIB, Fikri diberi fasilitas akun Gmail khusus Bangkit, yang memungkinkan akses ke berbagai materi dari platform seperti Dicoding, Coursera, dan Google Cloud Skills Boost (GCSB). Materi ini wajib diselesaikan selama program berlangsung. Selain itu, tim Bangkit menggunakan platform Discord dengan saluran khusus sebagai satu-satunya jalur komunikasi antara mentor dan peserta, yang dibagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda untuk memfasilitasi interaksi dan diskusi yang efektif.
Program Bangkit menawarkan tiga jalur pembelajaran yang menarik dengan target kompetensi dan jam belajar yang berbeda, sesuai penjelasan dari tim Bangkit: Machine Learning dengan 11 kompetensi dan 516 jam belajar, Mobile Development dengan 7 kompetensi dan 485 jam belajar, serta Cloud Computing dengan 11 kompetensi dan 523 jam belajar. Masing-masing jalur dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan industri, sehingga peserta siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
- Machine Learning
Siswa yang terdaftar di Jalur Pembelajaran Machine Learning akan mengikuti berbagai kursus dan aktivitas untuk memperdalam pengetahuan mereka di bidang ini. Program ini mencakup Otomatisasi TI Google dengan Python, Analisis Data dengan Python, Google Data Analytics, Matematika untuk Pembelajaran Mesin, Spesialisasi Ilmu Data, Spesialisasi Pembelajaran Mesin, Sertifikat Profesional Pengembang TensorFlow dari Deeplearning.ai, Data dan Penerapan TensorFlow, Membangun Proyek ML, Pengantar AI Generatif, TensorFlow: Spesialisasi Teknis Tingkat Lanjut, Persiapan Sertifikasi Pengembang TensorFlow, Capstone/Proyek Akhir, serta Keterampilan Lunak dan Pengembangan Karir.
- Mobile Development
Mahasiswa yang memilih jalur pembelajaran Mobile Development akan terlibat dalam berbagai kelas dan kegiatan yang mencakup tujuh kompetensi utama dan dua topik penting. Beberapa di antaranya meliputi: Memulai Pemrograman dengan Kotlin, Pemrograman Android untuk Pemula, Dasar-dasar Pengembangan Aplikasi Android, Pengembangan Aplikasi Android Tingkat Lanjut, Prinsip Pemrograman SOLID, Pengenalan Dasar AI, Penerapan Machine Learning pada Android, Proyek Akhir (Capstone), serta Pengembangan Keterampilan Lunak dan Karir.
- Cloud Computing
Peserta yang terdaftar di Jalur Pembelajaran Cloud Computing akan mendapatkan materi untuk mengembangkan pengetahuan mereka di berbagai bidang terkait. Ini meliputi Dukungan TI Google (bagian dari jaringan komputer), Manajemen Sistem dan Infrastruktur TI, Pemrograman Web Dasar, Dasar-Dasar Komputasi Google Cloud, Insinyur Google Cloud, Dasar-Dasar JavaScript, Penggunaan Google Cloud untuk Membuat Aplikasi Backend, Peran Sebagai Google Cloud Engineer, Pengantar AI, Penerapan Machine Learning untuk Cloud Engineer, Pengembangan Aplikasi dengan Cloud Run, dan Simulasi Ujian untuk Asisten Cloud Engineer.
Selama mengikuti program SIB, peserta wajib mengikuti dua jenis sesi: konsultasi mingguan dipimpin oleh mentor kelas, dan sesi Instructor-Led Training (ILT) yang terbagi menjadi tiga jenis. ILT mencakup diskusi tentang keterampilan teknis yang relevan untuk setiap jalur pembelajaran, praktik langsung, serta pengembangan soft skill di bawah bimbingan mentor dalam bidangnya. Di samping itu, peserta juga akan mengikuti kursus bahasa Inggris yang meliputi keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris dari tingkat dasar hingga kemampuan untuk memberikan presentasi, dengan bimbingan instruktur spesialis di bidangnya.
Sebagai syarat untuk lulus dari program Bangkit Academy 2024 Batch 1, peserta dari tiga jalur pembelajaran berbeda dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berkolaborasi dalam Capstone atau tugas akhir ini. Selama proses ini, kami tidak hanya dibiarkan bekerja sendiri; dua advisor kami aktif membantu dan mengevaluasi perkembangan kami sesuai jadwal pertemuan yang telah disepakati. Akhirnya, kami akan menghadiri sesi presentasi di mana setiap kelompok akan mempresentasikan proyeknya. Setelah tahap tersebut, fokus kami akan beralih untuk menyelesaikan Logbook bulan ke-5 dan Laporan Akhir di platform Kampus Merdeka. Selanjutnya, kami akan menuntaskan Implementation of Arrangement dan menyusun Press Release khusus untuk Universitas Pamulang.
Kesuksesan program Bangkit MSIB diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di bidang teknologi. Dengan demikian, program ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Bangkit dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan individu-individu yang siap bersaing dalam era digital yang semakin kompleks.