Apa itu microteaching? Microteaching merupakan sebuah strategi untuk mengajar yang efektif dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan mengajar guru di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan konteks kelas yang disederhanakan dengan durasi yang singkat, dan jumlah peserta didik yang sedikit.

Tujuan Microteaching

  1. Meningkatkan kemampuan dasar mengajar
  • Keterampilan penyajian
  • Keterampilan pengelolan atau penguasaan kelas
  • Keterampilan penggunaan metode dan teknik dalam mengajar
  • Keterampilan dalam memberikan umpan balik
  1. Mengembangkan sikap professional guru
  • Sikap percaya diri dalam mengajar
  • Sikap terbuka atau menerima akan kritikan dan saran yang diberikan
  • Sikap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas mengajar
  • Sikap kerjasama dengan kolega maupun siswa

Manfaat Pembelajaran Microteaching Bagi Guru

  1. Meningkatkan kemampuan dasar mengajar guru dalam menyajikan materi, mengelola kelas, teknik mengajar, dan memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi siswa.
  2. Meningkatkan sikap professional guru dalam arti guru lebih percaya diri dalam mengajar, terbuka akan kritik dan saran, tanggung jawab selama proses mengajar dan kerjasama yang baik dengan siswa
  3. Meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas
  4. Membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan mengajar selama proses pembelajaran berlangsung
  5. Memberikan kesempatan bagi guru untuk berlatih mengajar dalam situasi kelas yang terkontrol, aman dan kondusif
  6. Meningkatkan kepercayaan diri guru dalam proses mengajar
  7. Membantu guru dalam mendapatkan umpan balik dari rekan guru maupun pengamat

Penggunaan pembelajaran microteaching juga bukan hanya berdampak baik ke guru saja namun berdampak baik juga ke siswa selama proses pembelajaran berlangsung yang menggunakan metode microteaching.

Manfaat Pembelajaran Microteaching bagi Siswa

  1. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan
  2. Mengembangkan keterampilan belajar siswa
  3. Meningkatkan motivasi belajar siswa
  4. Membantu siswa untuk bertanggung jawab dan memiliki sikap disiplin
  5. Membantu siswa dalam kemampuan bersosialisasi dan bekerja sama dengan teman maupun orang sekitarnya
  6. Meningkatkan rasa kepercyaan diri siswa
  7. Membantu siswa dalam meningkatkan rasa toleransi dan saling menghargai antar suku, bahasa, budaya, ras, warna kulit dan agama.
  8. Membantu mahasiswa tentang betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan

Tahapan Microteaching

  1. Perencanaan, guru menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur dan terkontrol dengan durasi yang singkat namun mudah dipahami oleh siswa
  2. Pelaksanaan
  3. Pengamatan yang biasanya dilakukan oleh rekan sesama guru
  4. Diskusi, guru dan pengamat melakukan diskusi hasil selama proses berlangsung dengan fokus akan kekurangan dan kelebihan guru dalam mengajar
  5. Tindak lanjut yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya

Implementasi Proses Microteaching

  1. Latihan Mengajar

Dalam proses ini, guru berlatih mengajar dengan cara yang lebih efektif, efisien dan meningkatkan kemampuan atau keterampilan mengajar

  1. Pengembangan Materi

Dalam proses ini, guru dapat mengembangkan materi yang lebih baik dan dapat lebih efektif dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi di kelas

  1. Pengembangan Kemampuan

Dalam proses ini, guru dapat mengembangkan kemampuan yang lebih efektif dan efesien

Microteaching mempunyai tujuan dan manfaat yang sangat penting dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran microteaching, guru dapat meningkatkan kemampuan yang dimilikinya seperti kemampuan dalam menguasai atau mengelola kelas, kemampuan dalam mengguanakan alat pendamping selama proses pembelajaran berlangsung selain buku dan dapat mengembangkan materi yang akan dibahas. 

Lalu, bagaimana microteaching dapat dilaksanakan dalam pembelajran Bhinneka Tunggal Ika? Sebelum membahas microteaching dalam pembelajaran bhinneka tunggal ika mari kita bahas apa aitu Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi negara Indonesia dan merupakan rangkaian dari 3 bahasa sansekerta yaitu bhinneka, tunggal, dan ika. Bhinneka mempunyai arti berbeda-beda atau beragam. Tunggal mempunyai arti satu. Ika mempunyai arti itu. Jika disatukan maka Bhinneka Tunggal Ika yang mempunyai arti “Berbeda-Beda Tetap Satu”  maksudnya itu negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, bahasa, budaya dan agama dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika maka akan mempersatukan perbedaan antar suatu masyarakat dan keragaman atau perbedaan tersebut harus dijaga atau dilestarikan sebagai kekayaan ataupun keunikan yang dimiliki oleh bangsa maupun negara Indonesia. 

Makna dari Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia merupakan sebuah pengakuan terhadap keragaman yang dimiliki oleh negara Indonesia yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk saling menghormati dan mengahargai semua perbedaan yang ada di Indonesia dan menciptkan sebuah kerja sama maupun gotong royong dan saling toleransi untuk manjaga keutuhan NKRI. Bhinneka Tunggal Ika merupkan semboyan penting untuk bangsa Indonesia dan harus ditanamkan sejak dini oleh masing-masing individu maupun kelompok di Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang merdeka, berastu, berdaulat, adil dan Makmur.

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Saling menghormati dan menghargai perbedaan baik individu maupun kelompok
  2. Gotong royong dan kerjasama
  3. Melestarikan budaya
  4. Menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini ke generasi muda

Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya milik segelintir atau beberapa orang saja, namun milik seluruh rakyat Indonesia. Semboyan ini harus terus dijalani atau diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia supaya tetap utuhnya persatuan dan kesatuan akan perbedaan yang ada di Indonesia dan harus ditanamkan sejak dini oleh generasi muda Indonesia.

Lalu bagaimana, jika microteaching diterapkan oleh guru dalam pembelajaran yang bertemakan Bhinneka Tunggal Ika? Berikut merupakan penerapannya namun, sebelum mengetahui bagaimana penerapannya mari kita lihat terlebih dahulu tentang tujuan dari microteaching yang bertemakan Bhinneka Tunggal Ika

Tujuan Microteaching yang Bertema Bhinneka Tunggal Ika

  1. Dalam pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam makna Bhinneka Tunggal Ika
  2. Menumbuhkan rasa cinta tanah air pada siswa
  3. Meningkatkan rasa toleransi maupun respek tentang perbedaan yang ada di Indonesia
  4. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan

Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Microteaching “Bhinneka Tunggal Ika”

  1. Persiapan
  • Menyiapkan bahan ajar (poster, gambar maupun video) yang menggambarkan tentang perbedaan keragaman budaya, suku, bahasa dan agama di Indonesia
  • Menyiapkan skrenario microteaching yang jelas
  • Menyiapkan alat-alat yang diperlukan selama proses pembelajaran berlangsung seperti, kamera, laptop dan proyektor
  1. Pelaksanaan
  • Kegiatan Awal (10 menit)
  • Guru menyapa siswa, mengabsen kehadiran siswa dan memulai dengan sebuah pertanyaan tentang apa itu Bhinneka Tunggal Ika
  • Guru menunjukan sebuah poster, gambar maupun video yang menggambarkan tentang perbedaan keragaman budaya, suku, bahasa, dan agama yang ada di Indonesia.
  • Kegiatan Inti (30 menit)
  • Guru menjelaskan sedikit tentang apa itu Bhinneka Tunggal Ika namun menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
  • Guru memberikan contoh konkret tentang Bhinneka Tunggal Ika
  • Guru mengajak siswa untuk berperan aktif dalam bermain peran dengan tema menghargai perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia
  • Guru mengajak siswa untuk berdiskusi aktif selama pembelajaran berlangsung
  • Kegiatan Akhir (5 menit)
  • Guru merangkum kembali semua pembelajaran hari itu tentang Bhinneka Tunggal Ika
  • Guru memberikan apresiasi ke siswa dalam partisipasi siswa selama pembelajaran microteacing Bhinneka Tunggal Ika berlangsung.
  1. Penilaian Microteaching: Bhinneka Tunggal Ika
  • Kejelasan dalam menyampaikan materi
  • Keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung
  • Keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung
  • Kemampuan siswa dalam memahami ap aitu Bhinneka Tunggal Ika
  • Kemampuan guru dalam menyesuaikan waktu microteaching

Dengan pembelajaran microteaching ini maka guru dapat meningkatkan kualitas mengajarnya supaya lebih efektif untuk menghadapi berbagai situasi yang terjadi di kelas.dan tentu harus menyesuaikan juga dengan kemampuan siswa supaya siswa lebih mudah memahaminya. Manfaatnya juga ada untuk siswa, siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan seperti materi Bhinneka Tunggal Ika. Dengan materi Bhinneka Tunggal Ika bisa menumbuhkan rasa semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan di kelas, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊