TIPS FRUGAL LIVING UNTUK MAHASISWA DAN KARYAWAN DENGAN GAJI 2 JUTA PERBULAN

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana ketika bulan hampir habis, uang kiriman dari orang tua seringkali tidak mencukupi kebutuhan Anda sepanjang bulan? Meskipun seharusnya uang tersebut digunakan untuk menutupi makanan sehat sepanjang bulan, akhirnya harus menggunakan mie instan menjelang akhir bulan. Terkadang, upaya berhemat pun tidak bisa menghindari kehabisan uang di tengah bulan. Apakah ini disebabkan oleh kiriman uang dari orang tua yang tidak mencukupi atau perlukah kita mengevaluasi gaya hidup kita?

Jika masalahnya berasal dari gaya hidup, kita mungkin perlu menyesuaikan gaya hidup kita. Pernah mendengar ungkapan “Frugal Living”? Cara hidup seperti ini mengutamakan pengeluaran yang mendesak dan sangat signifikan. Individu yang menerapkan gaya hidup ini percaya bahwa semua pengeluaran penting dalam sebulan harus sesuai anggaran. Umumnya mereka mencari peluang untuk membeli kebutuhan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga normal.

Walaupun hidup berhemat mungkin tampak membuat seseorang menjadi lebih hemat, pada kenyataannya, cara hidup seperti ini sangat membatasi pengeluaran waktu luang seseorang. Padahal sebenarnya Frugal Living mengutamakan kebutuhan pokok seperti kebutuhan pangan sehari-hari. Selama pengeluaran tetap masuk akal, bersenang-senang tidak masalah setelah kebutuhan terpenuhi.

Gaya hidup hemat, yang dikenal sebagai Frugal Living, adalah suatu pendekatan untuk menghemat uang dan mengurangi pengeluaran. Saat ini, semakin banyak orang yang memilih menerapkan gaya hidup hemat ini, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan biaya hidup yang tinggi. Sebagai seorang mahasiswa kelas karyawan dengan gaji bulanan sebesar 2 juta rupiah, mengadopsi gaya hidup hemat menjadi kunci penting untuk mengelola keuangan dengan bijak.

Berikut adalah beberapa tips Frugal Living yang dapat membantu mahasiswa dalam mengatur anggaran mereka:

1. Buat Rencana Anggaran Bulanan: Pastikan untuk memulai dengan membuat rencana anggaran bulanan yang menyeluruh. Putuskan berapa banyak uang yang harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan, transportasi, dan kebutuhan pendidikan.
2. Masak Sendiri di Rumah: Dengan memasak makanan sendiri di rumah, Anda bisa menghemat uang. Untuk mencegah pemborosan makanan, rencanakan menu mingguan dan beli bahan-bahan dalam jumlah yang cukup.
3. Manfaatkan Transportasi Umum atau Berkendara Bersama: Gunakan transportasi umum kapan pun Anda bisa untuk mengurangi biaya parkir dan bahan bakar. Jika Anda memang membutuhkan mobil, ingatlah bahwa Anda harus membaginya dengan teman atau rekan kerja.
4. Pilih Tempat Tinggal yang Terjangkau: Untuk menghemat uang sewa dan transportasi, pilihlah tempat tinggal yang harganya terjangkau dan dekat dengan tempat kerja atau sekolah Anda.
5. Manfaatkan Diskon dan Promosi: Manfaatkan obral, diskon, dan penawaran khusus lainnya saat Anda membeli kebutuhan sehari-hari. Aplikasi untuk cashback juga dapat membantu memulihkan sebagian uang pembelian Anda.
6. Hindari Utang yang Tidak Perlu: Hindari mengambil hutang kartu kredit jika tidak perlu, dan berkonsentrasilah untuk melakukan pembayaran tagihan tepat waktu.
7. Cari Sumber Belajar yang Terjangkau: Manfaatkan sumber belajar berbiaya rendah atau bahkan gratis, seperti webinar, e-book, dan lingkungan pembelajaran online. Hal ini dapat membantu menurunkan pengeluaran tambahan terkait pendidikan.
8. Minimalkan Pengeluaran Hiburan: Menghabiskan lebih sedikit uang untuk hiburan—seperti pergi ke bioskop atau makan di luar—lebih baik. Gantikan mereka dengan kegiatan yang lebih murah seperti pergi piknik atau menonton film di rumah.

Mahasiswa kelas karyawan dapat memanfaatkan gaji bulanan mereka sebesar 2 juta rupiah dengan lebih baik dengan menerapkan tips hidup hemat berikut ini, yang akan membantu mereka mencapai keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan tanpa mengurangi kualitas hidup mereka.