Penulis:Hanif Khoti Annisa
Instansi:Universitas Pamulang

Tangerang – Pada saat ini banyak sekali produk investasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Namun, dari banyaknya pilihan ini kerap membuat para pemula bimbang untuk menentukan pihan investasi dengan minim risiko dan menghasilkan profit yang menjanjikan.

Dalam pemilihan produk investasi, terkadang seseorang akan menimbang dari berbagai sisi. Tidak hanya bertitik pada bunga yang dihasilkan, tetapi keamanan dan risiko juga tidak kalah penting dalam mempertimbangkan pemilihan investasi ini.

Untuk itu kenali opsi-opsi yang bisa dijadikan pilihan untuk para investor pemula. Berikut beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan untuk investasi yaitu:

  • Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang kerap dikenal sebagai instrumen investasi dengan risiko paling rendah dibanding reksa dana lainnya. Dimana nantinya dana investor akan dialokasikan oleh manajer investasi dalam deposito atau surat berharga yang berjangka pendek atau dibawah satu tahun.

Dilansir dari Bareksa, top 10 reksadana di pasar uang mencatat imbal hasil sebesar 6,43%-7,46% (per 19 Februari 2020). Selain itu, kepemilikan reksa dana ini dapat ditambah kapanpun. Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka penambahan porsi ini harus rutin dilakukan.

  • Investasi Emas

Investasi emas menjadi pilihan umum bagi pemula, karena memiliki risiko yang minim, relatif aman, bebas pajak dan bunga. Selain itu, pembelian logam mulia ini sangat praktis dan terjamin keamanannya. Akan tetapi, jenis investasi ini cocok untuk jangka panjang. Sehingga, bagi pemula yang menginginkan keuntungan dalam waktu singkat maka kurang disarankan untuk memilih jenis investasi ini.

  • Obligasi

Obligasi ini bisa menjadi pilihan untuk pemula yang menginginkan return tinggi, karena suku bunga yang ditawarkan juga tinggi. Akan tetapi dengan adanya return yang tinggi maka risiko yang didapat juga tinggi.

Obligasi milik pemerintah, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan instrumen berharga yang ditawarkan pemerintah pada warga negara. Nominal yang diperlukan untuk memiliki obligasi ini juga sangat terjangkau bagi pemula, yakni dengan harga 1 juta dengan maksimal investasi 5 miliar. Untuk ORI-005, pemerintah menawarkan bunga 8,25% per tahun dan tetap hingga jatuh tempo.

  • Deposito Bank Umum

Deposito Bank Umum merupakan salah satu produk simpanan bank dengan bunga lebih tinggi dari bunga tabungan. Dimana dana yang disimpan hanya bisa dicairkan setelah jangka waktu tertentu. Untuk investasi satu ini menawarkan bunga tinggi apabila jatuh tempo yang dipilih semakin lama dengan besaran nominal yang tinggi juga.

Besarnya suku bunga yang ditawaran untuk deposito ini sangat beragam. Untuk bank umum biasanya menawarkan bunga berkisar 1,90% hingga 4,25%. Karena bunga yang didapat tinggi maka sebanding dengan risiko yang akan dihadapi. Jadi, untuk pemula yang menginginkan high return low risk, maka deposito bukan pilihan tepat untuk investasi.

  • Deposito BPR (Bank Perekonomian Rakyat)

Selain bank umum, BPR juga menawarkan deposito sebagai investasi yang dapat dipilih. Bunga untuk deposito BPR ini sebesar 6,75% sesuai dengan ketentuan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Jika dibandingkan dengan deposito yang dikeluarkan oleh bank umum, deposito BPR menawarkan bunga yang lebih tinggi. Namun sayangnya, deposito ini belum banyak dikenali oleh masyarakat.

Sumber gambar : pixabay

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊