Penulis | : | Lintan Amalliyah Putri |
Instansi | : | Universitas Pamulang |
Tangerang – Dalam kehidupan sehari – hari tentunya kita membutuhkan jaringan seluler yang dapat digunakan kapan pun dan dimana pun, baik itu untuk bermain game online, berkomunikasi, atau hanya sekedar mencari informasi di internet. Maka dari itu seiring perkembangan zaman, kita memerlukan koneksi internet yang cepat dan handal. Selama beberapa dekade terakhir, teknologi jaringan seluler menglami perkembangan yang pesat, dari 3G ke 4G LTE. Sekarang kita berada pada ambang pintu revolusi konektivitas yang lebih besar yaitu 5G.
Mengenal Jaringan Seluler 5G
Jaringan seluler 5G (Generasi Kelima) merupakan teknologi komunikasi nirkabel yang menyajikan lompatan evolusioner dalam hal kecepatan, kapasitas, dan kinerja jaringan seluler. Dibandingkan dengan pendahulunya, 4G LTE, 5G membawa perubahan signifikan dalam cara kita terhubung ke internet dan berkomunikasi secara nirkabel.
5G menonjol dengan kecepatan data yang luar biasa tinggi, mencapai beberapa gigabit per detik, Salah satu inovasi utama 5G adalah penurunan signifikan dalam latensi, yaitu waktu yang diperlukan untuk mentransfer data dari satu titik ke titik lainnya. Dengan latensi yang sangat rendah, sekitar beberapa milidetik, 5G memungkinkan respons real-time, menggantikan jeda yang mungkin terasa pada generasi sebelumnya.
Sejarah Perkembangan 5G
Perkembangan jaringan seluler 5G dimulai sejak tahun 2012 oleh International Telecommunication Union (ITU) dan beberapa organisasi standar seperti 3rd Generation Partnership Project (3GPP) dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Lalu, pada tahun 2019 beberapa negara mulai meluncurkan layanan komersial 5G untuk pertama kalinya di dunia, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan China.
Awal mula Indonesia melakukan uji coba jaringan seluler 5G pada tahun 2017 oleh Telkomsel di Jakarta. Pada tahun 2020, Kominfo mengeluarkan izin operasional pemakaian jaringan seluler 5G di Indonesia kepada Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo. Masuk tahun 2021, beberapa operator seluler meluncurkan layanan prakomersial 5G di beberapa kota besar seperti di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.
Perkembangan Jaringan Seluler 5G di Indonesia
Sejak jaringan seluler 5G beroperasional secara resmi di Indonesia pada tahun 2021 sampai saat ini perkembangan jaringan seluler di Indonesia terhitung masih belum optimal, karena jaringan seluler ini hanya tersedia di beberapa kota di Indonesia yaitu, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Batam, Makassar, Denpasar, Balikpapan, Medan, dan Surakarta. Selain itu, hanya ada tiga provider yang menyediakan layanan jaringan ini yaitu Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo. Masih banyak operator yang belum bisa menggunakan jaringan seluler 5G, alasannya adalah infrastruktur yang belum siap untuk menggelar jaringan seluler 5G.
Harapan Penggunaan Jaringan 5G di Masa Depan
Kecepatan jaringan yang ditawarkan teknologi nirkabel 5G ini sangat membantu dan sangat fleksibel, diharapkan jaringan 5G dapat lebih berkembang kedepannya daripada saat ini. Salah satu cara untuk mengoptimalkan jaringan 5G di Indonesia adalah harus tersedia alokasi spektrum frekuensi setidaknya tiga layer lapisan yaitu, low band, middle band, dan high band. Menurut pengamat ITB, pada tahun 2024 warga Indonesia dapat menikmati jaringan 5G secara masif. Diharapkan dengan adanya jaringan seluler 5G dapat membantu mempermudah kegiatan yang menggunakan internet.