Sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang sangat penting bahkan tidak dapat di lepaskan dari sebuah organisasi atau perusahaan. Pada hakikatnya, manajemen sumber daya manusia berupa manusia yang di pekerjakan di sebuah organisasi sebagai pelaksanaan penggerakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus mampu mengelola sumber daya manusia nya dengan baik agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas dari organisasi atau perusahaan tersebut.
Sumber daya manusia yang berkualitas akan meningkatkan kesejahteraan organisasi atau perusahaan. Pengaruh ekonomi terhadap sumber daya manusia sangat signifikan dan dapat mencakup berbagai aspek. Berikut adalah beberapa dampak utama ekonomi terhadap sumber daya manusia:
1. Pasar Tenaga Kerja
Tingkat Pengangguran: Saat ekonomi tumbuh, tingkat pengangguran cenderung menurun karena perusahaan-perusahaan memiliki kebutuhan untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan guna memenuhi permintaan yang meningkat.
Gaji dan Upah: Ekonomi yang kuat cenderung mendukung kenaikan gaji dan upah, sementara ekonomi yang lemah dapat menyebabkan stagnasi atau bahkan penurunan pendapatan.
2. Pendidikan dan Keterampilan:
Investasi Pendidikan: Saat ekonomi tumbuh, ada kecenderungan untuk meningkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, mengingat kebutuhan pasar tenaga kerja yang berkembang.
Pertumbuhan Sektor Tertentu: Pada periode tertentu, pertumbuhan ekonomi dapat mendorong permintaan terhadap keterampilan tertentu. Ini dapat mempengaruhi pilihan pendidikan dan pelatihan yang diambil oleh individu.
3. Mobilitas Tenaga Kerja:
Mobilitas Geografis: Saat ekonomi tumbuh, ada kemungkinan lebih banyak peluang pekerjaan yang tersedia di berbagai wilayah, yang dapat meningkatkan mobilitas geografis sumber daya manusia.
Mobilitas Pekerjaan: Dalam kondisi ekonomi yang baik, karyawan mungkin lebih cenderung mencari pekerjaan baru atau berpindah antar perusahaan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi atau kondisi kerja yang lebih baik.
4. Kesejahteraan dan Kesehatan:
Akses Kesehatan: Kesejahteraan ekonomi dapat memengaruhi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Ekonomi yang baik dapat mendukung investasi dalam sistem kesehatan dan akses yang lebih baik bagi sumber daya manusia.
Stres dan Kesehatan Mental: Kondisi ekonomi yang sulit dapat menyebabkan tingkat stres dan tekanan yang lebih tinggi pada sumber daya manusia, berpotensi memengaruhi kesehatan mental dan fisik.
5. Kondisi Kerja dan Lingkungan Kerja:
Keamanan Pekerjaan: Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat berdampak pada keamanan pekerjaan, dengan potensi penurunan jumlah pekerjaan atau penutupan perusahaan.
Inovasi dan Teknologi: Ekonomi yang berkembang dapat mendorong perusahaan untuk mengadopsi inovasi dan teknologi baru, yang dapat mempengaruhi jenis keterampilan yang diperlukan oleh sumber daya manusia.
Secara keseluruhan, hubungan antara ekonomi dan sumber daya manusia membentuk suatu dinamika yang kompleks, saling memengaruhi, dan selalu berubah seiring waktu. Faktor-faktor seperti Pasar Tenaga Kerja, Pendidikan dan Keterampilan, Mobilitas Tenaga Kerja, Kesejahteraan dan Kesehatan serta Kondisi Kerja dan Lingkungan Kerja memainkan peran penting dalam membentuk landasan kerjasama antara ekonomi dan sumber daya manusia. Keseluruhan sistem ini menjadi pemandangan yang terus berkembang, menciptakan peluang dan tantangan baru. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang keterkaitan ini sangat penting agar masyarakat dan pemangku kepentingan dapat bersama-sama merancang langkah-langkah strategis yang memajukan kedua aspek ini secara seimbang dan berkelanjutan.
(Syifa Regita Pasha)
Universitas Pamulang