Ditulis oleh : Muhamad Hanapi Saputra

Tangerang – Meningkatnya kasus kejahatan phishing melalui aplikasi WhatsApp merupakan permasalahan serius yang memerlukan kewaspadaan tinggi. Phishing, sebagai taktik umum yang digunakan oleh penipu, bertujuan untuk mencuri informasi pribadi, keuangan, atau data berharga lainnya dari para korban. Dalam konteks ini, WhatsApp, sebagai salah satu platform komunikasi yang sangat populer, sering menjadi sasaran empuk bagi para penipu yang berupaya memanfaatkannya untuk melancarkan serangan phishing. Oleh karena itu, penting bagi pengguna WhatsApp untuk senantiasa meningkatkan tingkat kewaspadaan dan pengetahuan terhadap potensi risiko keamanan yang mungkin terjadi.

Saat ini kesadaran akan teknologi informasi menjadi penting bagi seluruh lapisan masyarakat agar kejahatan phishing seperti ini dapat diminimalisir, dan tidak ada celah bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

Penipuan melalui pengiriman aplikasi .apk dalam bentuk undangan pernikahan, perbankan, dan pengiriman paket barang semakin marak terjadi saat ini. Modus penipuan ini dikirimkan melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp.

Ketika penerima tanpa sadar mengklik pesan tersebut, aplikasi yang telah dibuat secara jahat akan bekerja tanpa sepengetahuan pengguna karena tampilan aplikasi tidak akan muncul.
Beberapa alasan mengapa kejahatan phishing melalui WhatsApp semakin marak adalah:

  1. Kemudahan Berkomunikasi: WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia. Penipu dapat dengan mudah mengirim pesan kepada banyak orang secara bersamaan, mencari korban potensial.
  2. Kepercayaan pada Kontak yang Dikenal: Penipu sering kali memalsukan identitas dan foto profil kontak yang dikenal oleh korban, membuat pesan mereka terlihat lebih meyakinkan.
  3. Tautan Cepat: WhatsApp memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berbagi tautan. Penipu sering mengirim tautan palsu yang mengarahkan korban ke situs web phishing dalam upaya untuk mencuri informasi.
  4. Ketidakwaspadan Pengguna: Banyak pengguna WhatsApp mungkin tidak cukup waspada terhadap risiko phishing, terutama jika mereka merasa percaya pada kontak yang mengirimkan pesan.

Untuk melindungi diri dari kejahatan phishing melalui WhatsApp, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Verifikasi Identitas: Selalu verifikasi identitas seseorang yang meminta informasi pribadi atau keuangan. Hubungi mereka secara terpisah untuk memastikan keaslian permintaan.
  2. Waspadai Tautan: Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau yang dikirim oleh orang yang tidak Anda kenal. Verifikasi tautan sebelum mengunjunginya.
  3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Aktifkan fitur verifikasi dua langkah pada akun WhatsApp Anda. Ini akan memberikan lapisan keamanan ekstra.
  4. Hati-Hati dengan Pesan Promosi atau Hadiah: Jangan terlalu cepat percaya pada pesan yang menawarkan hadiah atau diskon besar-besaran. Pastikan untuk memverifikasi keaslian penawaran tersebut.
  5. Laporkan Serangan: Jika Anda menerima pesan phishing atau menjadi korban serangan, laporkan ke WhatsApp dan ikuti panduan pemulihan yang mereka berikan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kejahatan digital seperti phishing semakin mengglobal. Tidak hanya itu, taktik penipuan juga semakin canggih seiring waktu. Saat ini, banyak individu yang mampu dengan mudah membuat akun palsu dengan menggunakan identitas orang lain. Oleh karena itu, sebagai pengguna internet, penting bagi kita untuk memahami mekanisme phishing dan mengambil langkah-langkah preventif guna melindungi diri dari ancaman dunia maya. Keamanan dan keselamatan pribadi harus menjadi prioritas utama. Dengan meningkatkan kewaspadaan, berhati-hati, dan memahami cara mengatasi risiko keamanan digital, kita dapat lebih baik melindungi diri dari potensi ancaman yang dapat merugikan.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊