Penulis:Hamidah Nursiah
Instansi:Univeristas Pamulang

Tangerang – Literasi, sebuah konsep yang mungkin terdengar sederhana, namun menyimpan kekayaan yang tak terbatas. Ini bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi lebih dari itu—sebuah pintu gerbang menuju pengetahuan, imajinasi, dan pemahaman yang mendalam. Dalam era modern ini, literasi bisa mnejadi sebuah kunci untuk membuka pintu untuk pemahaman dan pengembangan diri.  Artikel ini akan membahas keindahan literasi, menggali signifikansinya dalam kehidupan sehari-hari, serta mengajak kita untuk menjelajahi dunia yang luas dan mengagumkan yang terbentang di hadapan kita melalui literasi.

Literasi, dalam esensinya, melebihi batas kata-kata dan huruf. Ia adalah alat yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi, berpikir kritis, dan mengakses pengetahuan dari berbagai bidang. Namun, literasi juga membuka jendela ke dunia imajinasi, di mana setiap cerita, puisi, atau novel adalah pintu masuk ke realitas yang baru.

Literasi membawa kita ke tempat-tempat yang tak terjangkau oleh kaki kita. Melalui kata-kata, kita bisa merasakan aroma bunga di taman Paris, mendengar riuh rendah pasar di Marrakech, atau merasakan hembusan angin sepoi-sepoi di pegunungan Himalaya. Penulis yang mahir mampu menghadirkan pengalaman hidup dalam lembaran-lembaran kertas, mengundang pembaca untuk merasakan kehidupan dari sudut pandang yang berbeda.

Kemampuan berpikir kritis adalah aspek penting dari literasi. Dengan membaca berbagai pandangan dan interpretasi, kita diajak untuk merenung, mempertanyakan, dan mencari jawaban sendiri. Literasi bukan hanya tentang mengonsumsi informasi, tetapi juga tentang menyaringnya dan mengembangkan pemahaman yang kritis. Melalui literasi, kita dapat mengeksplorasi identitas kita, memahami nilai-nilai yang kita pegang, dan merenungkan makna hidup. Sastra memberi kita cermin untuk melihat diri sendiri dan menyadari bahwa kita tidak sendirian dalam pengalaman manusia. Dengan membaca karya-karya sastra, kita dapat menemukan hubungan dengan orang lain, bahkan jika mereka hidup di zaman dan tempat yang berbeda.

Dalam era digital ini, di mana informasi mengalir begitu cepat dan akses terhadap pengetahuan semakin mudah, literasi menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Literasi bukan hanya sekadar keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi dengan bijak. Bahkan bisa menjadi navigasi di dunia maya untuk memahami informasi dalam berbagai bentuk, dan berpartisipasi dalam percakapan daring. Kemampuan untuk memahami dan mengelola informasi digital menjadi keterampilan penting dalam masyarakat modern. Dalam dunia yang terus berkembang, literasi memungkinkan kita untuk terus memperbarui diri dengan informasi terbaru. Dari buku ilmiah hingga artikel daring, literasi memberi kita akses ke sumber daya yang bisa mengubah cara kita memahami dunia.

Literasi adalah kunci untuk membuka lembaran baru dalam kehidupan kita. Ia membawa kita menjelajahi dunia imajinasi, menggali pengetahuan yang terpendam, dan membangun kritisisme yang mendalam. Di era digital ini, literasi menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Mari kita jadikan literasi sebagai sahabat setia, membimbing kita melalui perjalanan tak terbatas dari satu halaman ke halaman berikutnya. Dengan literasi, kita tidak hanya membaca kata-kata, tetapi kita meresapi kehidupan dalam setiap aksara yang terpampang.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊