Nama:Nita Amelya
NIM:201011500006
Program Studi:PPKn

Tangerang – Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ) adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.

Orang tua merupakan pondasi dalam keberlangsungan pendidikan anak. Orang tua sebagai guru untuk anak pada saat dirumah. Pendidikan tidak hanya di dapat melalui sekolah saja, akan tetapi bisa dalam lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Pada dasarnya dalam ranah keluarga, hal ini menjadi pendidikan pertama yang didapat oleh anak, kemudian sekolah sebagai ranah kedua, dan lingkungan masyarakat sebagai pendidikan ketiga yang didapat oleh anak.

Keluarga menjadi penentu tumbuh kembangnya anak, terutama seorang Ibu yang dimana menjadi madsarah untuk anak-anaknya. Dukungan keluarga sangat diperlukan dalam keberlangsungan pendidikan anak. Bagaimana tidak? Karena kondisi di lingkungan keluarga sangat mempengaruhi belajar melalui psikis anak. Terkadang, orang tua terlalu menyepelehkan anaknya untuk menjembatani pembelajaran yang di selama anak berada di dalam rumah. Seperti contoh beberapa kasus yang ditemukan pada lingkungan sekitar saat ini. Ternyata, banyak sekali orangtua/keluarga yang tidak melakukan peran nya saat dirumah untuk pendidikan sang anak. Padahal, keluarga menjadi sosok utama yang paling penting untuk mengolah kecerdasan anak.

Gambar: dp3appkb.bantulkab.go.id

Berikut ada beberapa alasan mengapa peran keluarga dalam pendidikan anak sangat penting:

  1. Sebagai Pembelajaran Dini: Sebelum anak masuk sekolah, mereka belajar banyak hal dari keluarganya. Anak-anak belajar berbicara, berjalan, dan banyak keterampilan dasar lainnya melalui interaksi sehari-hari dengan keluarga mereka. Orang tua berperan sebagai guru pertama bagi anak dengan mengenalkan pengetahuan dasar pada anak.
  2. Sebagai Fondasi Nilai dan Etika: Keluarga adalah tempat anak pertama kali diperkenalkan pada nilai dan etika. Orang tua adalah panutan utama. Mereka mengajarkan moral, etika, dan prinsip kepada anak-anak yang akan membentuk karakter sang anak. Ketika nilai-nilai baik ini ditanamkan dalam keluarga, anak cenderung menjadi individu yang bertanggung jawab, perhatian, dan jujur.
  3. Sebagai Motivasi Belajar: Keluarga dapat menjadi sumber motivasi yang kuat dalam pendidikan anak. Ketika orang tua menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap prestasi akademik anaknya, anak cenderung lebih termotivasi dan sukses. Pujian dan dorongan dari keluarga dapat menjadi faktor penting keberhasilan akademik.
  4. Sebagai Pengawasan dan Pengendalian: Keluarga mempunyai peran dalam memantau perilaku anak. Mereka dapat membantu melindungi anak-anak dari pengaruh negatif dan membimbing mereka dalam mengambil keputusan yang tepat. Dengan menetapkan batasan dan arah, keluarga membantu anak mengembangkan disiplin diri yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.

Hubungan antara orang tua dan anak sangat penting dalam membangun kepercayaan terutama dalam pendidikan dan lingkungan pergaulannya. Jika hubungan antara keduanya harmonis, tentu saja akan mempengaruhi pendidikan anak. Karena salah satu terbesar pengaruh pendidikan anak ada di dalam rumah. Kondisi lingkungan keluarga juga dapat mempengaruhi perilaku sang anak. Sebagai orang tua, harus dapat bertangggung jawab untuk bisa memberikan lingkungan rumah yang nyaman, aman, penuh kasih sayang, dan tentunya harus dapat bisa memantau aktivitas sang anak, bahkan dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya.

Lingkungan keluarga menjadi lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak. Pada lingkungan inilah, anak mendapatkan bimbingan dan contoh dari orang tuanya. Tanpa disadari bahwa sikap anak sebetulnya tergantung pada pendidikan anak dirumah. Orang tua menjadi tempat dan figure yang baik untuk tumbuh dan kembangnya anak baik dalam segi kemanusiaannya, moral, dan menjadikan anak memiliki sikap yang baik bagi teman sebaya bahkan masyarakat sekitar, serta dapat mendidik anak dalam hal akidah dan ibadah nya.

Apabila dalam keluarga sang anak tersebut tidak mendapatkan dukungan dan bimbingan, bagaimana bisa anak mendapatkan pendidikan dengan mudah? Terutama dalam pendidikan karakternya. Tugas kita sebagai orang tua perlu dan wajib ikut serta dalam keberlangsungan pendidikan anak selama dirumah. Oleh karena itu, orang tua/keluarga menjadi bagian terpenting bagi anak dalam pendidikan. Ibu dan Ayah harus saling kerjasama untuk memberikan pendidikan yang baik dirumah. Bisa jadi sebagai motivator untuk anaknya sehingga anak dapat melangsungkan pendidikan dengan sebaik-baiknya, dan tentunya dengan pergaulan yang baik juga.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊