By Mediasembilan.com 
Oleh: Dion Denissa Saferius Sipahutar
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) sebagai bahan bakar rumah tangga sudah menjadi hal yang umum. Namun, bahaya kebocoran gas LPG tidak boleh dianggap sepele. Gas ini mudah terbakar dan berpotensi menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tidak segera terdeteksi. Menyikapi hal tersebut, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro merancang alat pendeteksi kebocoran gas LPG berbasis teknologi mikrokontroler modern.
Teknologi untuk Keselamatan
Alat ini memanfaatkan sensor gas MQ-2, sebuah sensor yang mampu mendeteksi keberadaan gas mudah terbakar seperti LPG, metana, dan asap. Sensor ini akan membaca kadar gas di udara, lalu mengirimkan data ke mikrokontroler ESP32, otak dari sistem ini. ESP32 dipilih karena memiliki kemampuan komputasi yang cepat, hemat daya, serta dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi yang memungkinkan pengiriman notifikasi secara real-time.
Cara Kerja Alat
Ketika sensor MQ-2 mendeteksi konsentrasi gas melebihi ambang batas aman, alat ini akan secara otomatis: Mengaktifkan buzzer (alarm suara), Menyalakan lampu indikator sebagai peringatan visual, Dan mengirimkan notifikasi ke smartphone pengguna melalui jaringan Wi-Fi. Dengan sistem ini, pengguna dapat segera mengambil tindakan meskipun sedang berada jauh dari dapur atau rumah.
Manfaat dan Keunggulan
Selain sebagai bentuk perlindungan dini terhadap kebocoran gas, alat ini juga dirancang dengan biaya yang terjangkau, sehingga cocok digunakan untuk rumah tangga, warung makan, maupun industri kecil. Fleksibilitas ESP32 juga memungkinkan pengembangan lebih lanjut, seperti integrasi dengan aplikasi Android atau sistem smart home lainnya.
Arah Pengembangan Selanjutnya Ke depannya, tim pengembang berencana untuk menambahkan fitur-fitur seperti: Pemantauan melalui aplikasi berbasis Android, Kontrol otomatis ventilasi atau katup gas, Dan penyimpanan data log untuk menganalisis tren kebocoran gas dari waktu ke waktu.
Kesimpulan
Inovasi sederhana namun berdampak besar seperti ini menunjukkan bagaimana ilmu teknik elektro dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan nyata. Alat pendeteksi kebocoran gas berbasis sensor MQ-2 dan mikrokontroler ESP32 tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi praktis bagi masalah di lingkungan rumah dan masyarakat.