Penerapan IoT pada Tong Sampah Otomatis: Kontribusi Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM sebagai Sarana Edukasi Teknologi Lingkungan

Pendahuluan

Kemajuan teknologi tidak hanya berperan dalam dunia industri dan komunikasi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Salah satu contoh nyata adalah inovasi tong sampah otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang (UNPAM). Inovasi ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa dalam mengenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya kebersihan.

Latar Belakang

Persoalan sampah di lingkungan sekolah, kampus, dan masyarakat umum sering kali disebabkan oleh rendahnya kesadaran dan terbatasnya sarana pengelolaan. Pembuangan sampah secara sembarangan tidak hanya mengotori lingkungan, tetapi juga memunculkan potensi penyebaran penyakit. Oleh karena itu, mahasiswa UNPAM menghadirkan solusi sederhana namun inovatif berupa tong sampah otomatis yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi dan penerapan teknologi berbasis IoT.


Tujuan Proyek

  1. Mempermudah masyarakat dalam membuang sampah tanpa harus menyentuh penutup tong.
  2. Mengenalkan pemanfaatan teknologi Arduino dan sensor kepada siswa, guru, dan masyarakat umum.
  3. Meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan melalui pendekatan berbasis teknologi edukatif.

Teknologi yang Digunakan

Tong sampah otomatis ini dirancang menggunakan perangkat keras dan mekanikal sederhana dengan fungsi yang efektif, antara lain:

  • Arduino Uno
    Sebagai otak mikrokontroler utama yang mengendalikan semua sensor dan aktuator dalam sistem.
  • Sensor Ultrasonik
    Digunakan untuk mendeteksi keberadaan tangan atau objek di depan tong sampah. Ketika jarak mendekati ambang tertentu, sistem akan memberi perintah membuka tutup.
  • Servo Motor
    Menggerakkan mekanisme pembuka dan penutup secara otomatis berdasarkan sinyal dari sensor ultrasonik.
  • Buzzer
    Berfungsi sebagai alarm suara atau notifikasi ketika tong sampah mendeteksi sesuatu, atau sebagai tanda bahwa tong sampah penuh.
  • Sistem Mekanik
    Dirancang untuk membuka dan menutup bagian atas tong secara otomatis dan stabil saat servo bekerja.

Komponen-komponen ini dirakit dalam satu unit tong sampah sehingga alat dapat bekerja secara otomatis tanpa harus disentuh secara langsung, mendukung aspek kebersihan dan kenyamanan.


Manfaat dan Dampak

Beberapa manfaat utama dari tong sampah otomatis ini antara lain:

  1. Higienis dan Efisien
    Pengguna tidak perlu menyentuh penutup tong, sehingga lebih bersih dan aman dari risiko penyebaran bakteri.
  2. Sarana Edukasi Langsung
    Alat ini sering digunakan dalam demonstrasi di sekolah atau kegiatan pengabdian masyarakat untuk memperkenalkan dasar-dasar IoT.
  3. Meningkatkan Kepedulian Lingkungan
    Melalui pendekatan teknologi, masyarakat diajak berpikir kritis bahwa pengelolaan sampah pun dapat dilakukan dengan cara yang modern dan menyenangkan.

Kesimpulan

Tong sampah otomatis berbasis IoT karya mahasiswa Teknik Informatika UNPAM merupakan solusi sederhana namun berdampak besar dalam mendukung pengelolaan lingkungan berbasis teknologi. Dengan menggunakan perangkat seperti Arduino, sensor ultrasonik, servo, buzzer, dan mekanik sederhana, alat ini membuktikan bahwa teknologi tidak harus rumit untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat. Inisiatif ini sekaligus menjadi jembatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan potensi IoT dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Media Sembilan
Hallo Kakak!