MEDIASEMBILAN.COM – Pelantikan pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) oleh Menteri Meutya Hafid pada 13 Januari 2025 menandai langkah penting dalam upaya memperkuat transformasi digital di Indonesia.
Dengan pelantikan ini, jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) yang sebelumnya diisi oleh Pelaksana Tugas kini telah resmi diisi oleh individu-individu yang diharapkan dapat membawa perubahan positif. Meskipun beberapa wajah lama masih mendominasi, penambahan figur baru seperti Edwin Hidayat Abdullah dan Fifi Aleyda Yahya memberikan harapan akan adanya inovasi dalam kebijakan kementerian.
Salah satu sorotan utama dari pelantikan ini adalah pengangkatan Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Raline, yang dikenal sebagai artis dan model, dipilih bukan hanya karena popularitasnya, tetapi juga karena latar belakangnya yang kuat dalam dunia seni.
Meutya Hafid mengungkapkan bahwa perspektif dari seorang seniman sangat diperlukan untuk mewarnai kebijakan kementerian, menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan beragam.Penunjukan Raline Shah juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran perempuan dalam posisi strategis.
Meutya menekankan pentingnya melibatkan lebih banyak perempuan dalam pengambilan keputusan di kementerian. Ini merupakan langkah positif menuju kesetaraan gender dalam pemerintahan, yang selama ini menjadi isu penting di banyak sektor.
Meskipun Raline mengaku tidak menduga akan ditunjuk untuk posisi ini, ia menunjukkan sikap positif dan siap menjalankan amanah tersebut. Ia juga menyatakan bahwa program-program yang akan dijalankan masih perlu dibahas lebih lanjut dengan Menteri Meutya.
Namun, Raline sudah memiliki beberapa ide untuk meningkatkan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri serta menjalin kerjasama dengan negara-negara seperti Singapura dan India dalam bidang telekomunikasi dan digital.
Pelantikan ini juga menjadi momentum bagi Kementerian Komdigi untuk memperkuat komunikasi publik. Fifi Aleyda Yahya, yang merupakan mantan jurnalis, ditugaskan untuk memastikan komunikasi publik berjalan efektif dan transparan. Ini menunjukkan bahwa kementerian berusaha untuk lebih terbuka kepada masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Secara keseluruhan, pelantikan pejabat baru di Kementerian Komdigi membawa harapan baru bagi transformasi digital Indonesia. Dengan kombinasi pengalaman dari wajah-wajah lama dan ide-ide segar dari pejabat baru, kementerian diharapkan dapat menghadapi tantangan era digital dengan lebih baik. Kita semua menantikan kontribusi nyata dari para pejabat baru ini dalam mendorong kemajuan komunikasi dan digitalisasi di Indonesia.