Mediasembilan.com – Mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika telah sukses menyelesaikan kerja praktek di PT. Sugih Boga Nusantara. Kegiatan ini berlangsung selama lebih dari tiga bulan, dimulai pada 19 September hingga 27 Desember 2024, dengan mengusung tema “Rancang Bangun Sistem Absensi Digital Berbasis IoT yang Terintegrasi dengan Aplikasi Web”.
Transformasi Teknologi dalam Sistem Absensi
Absensi manual yang sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan pencatatan menjadi tantangan utama di PT. Sugih Boga Nusantara. Ketiga mahasiswa, Eka Seftrian Anugera, Muhammad Shiddiq Alfarez, dan Hakim Perdana Saputra, bekerja sama untuk mengatasi masalah ini dengan menghadirkan solusi berbasis Internet of Things (IoT).
Melalui teknologi RFID (Radio Frequency Identification), karyawan cukup memindai kartu untuk mencatat kehadiran. Data tersebut langsung dikirim ke server melalui mikrokontroler ESP8266 dan dapat diakses secara real-time melalui aplikasi web. Solusi ini menghadirkan efisiensi dan transparansi yang signifikan dalam proses absensi.

Fitur Utama Sistem yang Dikembangkan
Sistem absensi berbasis IoT ini dilengkapi beberapa fitur unggulan yang dirancang untuk mempermudah manajemen perusahaan:
- Absensi Otomatis: Karyawan hanya perlu memindai kartu RFID, dan data langsung tercatat tanpa proses manual.
- Akses Data yang Transparan: Manajemen dan karyawan dapat memantau kehadiran kapan saja melalui aplikasi web.
- Keamanan Data: Sistem mendeteksi kartu yang tidak valid untuk mencegah penyalahgunaan.
- Pelaporan yang Mudah: Rekap absensi harian dan bulanan dapat diekspor ke dalam format PDF, mendukung kebutuhan administrasi perusahaan.
Kolaborasi dan Dampak
![]() | ![]() |
Selama pengembangan, mahasiswa bekerja sama erat dengan supervisor dari PT. Sugih Boga Nusantara, Tri Kurniawan. Beliau menyampaikan apresiasinya, “Sistem ini sangat membantu kami untuk meningkatkan efisiensi operasional. Solusi yang ditawarkan mahasiswa sangat relevan dengan kebutuhan perusahaan.”
Pengalaman ini juga memberikan wawasan berharga bagi para mahasiswa. Selain memahami implementasi teknologi IoT, mereka belajar tentang pentingnya menyesuaikan solusi teknologi dengan kebutuhan nyata perusahaan.
Eka Seftrian Anugera, salah satu mahasiswa, mengungkapkan, “Kerja praktek ini benar-benar memberikan kami gambaran tentang bagaimana teknologi sederhana bisa memberikan dampak besar bagi perusahaan. Kami berharap sistem ini terus digunakan dan dikembangkan.”
Kesimpulan
Proyek ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat menghasilkan solusi inovatif. Sistem absensi berbasis IoT ini menjadi langkah awal digitalisasi di PT. Sugih Boga Nusantara, sekaligus membuktikan bagaimana teknologi sederhana dapat memecahkan masalah kompleks dengan efisien.
Mahasiswa Universitas Pamulang berharap bahwa proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi teknologi digital, serta membuka peluang bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi demi kemajuan bersama.