MEDIASEMBILAN.COM – Pada tanggal 9 Oktober 2024, mahasiswa Universitas Pamulang dari program studi Teknik Informatika mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Komplek Graha Indah 2, Pamulang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya judi online sebagai upaya pencegahan dampak sosial dan ekonomi di masyarakat. Dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan pemuda, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang risiko yang terkait dengan perjudian online.

Penyerahan plakat oleh Alvindi Abdul Hadi kepada ketua RT Komplek Graha Indah.

Kegiatan PKM ini melibatkan enam mahasiswa, yaitu Zahara Malika, Syahana Maya Sya’bana, Alvindi Abdul Hadi, Ahmad Zacky, dan Naufal Rizqiananda dengan dosen pembimbing kegiatan PKM oleh Bapak Endin Fahrudin S.Kom., M.Kom. Mereka berfokus pada beberapa tujuan penting, seperti mengidentifikasi dampak negatif judi online, mengenali anggota keluarga yang terlibat dalam judi online, serta menjelaskan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh kebiasaan berjudi. Dengan pendekatan ini, mereka berharap dapat memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat.

Proses kegiatan dibagi menjadi tiga sesi utama. Sesi pertama adalah presentasi yang menyajikan materi tentang pemahaman judi online, efek sosial dan ekonomi yang ditimbulkan, serta cara-cara untuk menghindarinya. Narasumber menggunakan slide presentasi, video pendek, dan studi kasus untuk memberikan gambaran konkret mengenai bahaya judi online. Materi disusun dengan cara yang mudah dipahami agar dapat diakses oleh semua kalangan peserta.

Sesi kedua adalah diskusi interaktif di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait masalah judi online. Beberapa pertanyaan yang muncul termasuk cara mengenali situs judi online yang berbahaya dan efek psikologis dari kecanduan judi. Diskusi ini berhasil menciptakan kesadaran kolektif di antara peserta tentang pentingnya mengenali dan menghindari judi online.

Sesi terakhir adalah evaluasi melalui kuis singkat untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 80 persen peserta merasa lebih memahami bahaya judi online setelah mengikuti kegiatan tersebut, sementara 20 persen lainnya menyatakan masih perlu belajar lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sesi tanya jawab oleh mahasiswa dengan masyarakat mengenai upaya pencegahan judi online.

Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih waspada terhadap bahaya judi online dan dampak negatifnya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi. Upaya pencegahan semacam ini sangat penting untuk menjaga kesejahteraan keluarga dan komunitas secara keseluruhan. Mahasiswa Universitas Pamulang berkomitmen untuk terus melakukan pengabdian kepada masyarakat demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari pengaruh negatif perjudian.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊