Mediasembilan.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menanggapi laporan yang menyebutkan bahwa sistem mereka terkena serangan ransomware. Dalam pernyataannya, BRI menegaskan bahwa tidak ada serangan ransomware terhadap sistem perbankan mereka, dan data nasabah tetap terlindungi dengan baik.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, melalui akun Instagram resmi BRI menyampaikan, “Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal, dan seluruh layanan transaksi kami dapat beroperasi dengan lancar.”

Kabar mengenai serangan ransomware ini sebelumnya beredar melalui akun TikTok “merdekasiber” pada Rabu, 18 Desember 2024. Dalam laporan tersebut, BRI disebut menjadi korban serangan ransomware Bashe, yang diklaim terjadi pada pukul 07.00 WIB. Informasi ini dikatakan bersumber dari laporan FalconFeeds.io melalui platform X.

Arga juga mengapresiasi kepercayaan nasabah yang tetap menggunakan layanan perbankan BRI. “BRI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan nasabah untuk tetap bertransaksi melalui berbagai layanan perbankan kami,” ujar Arga.

Dengan langkah-langkah pengamanan yang terus ditingkatkan, BRI memastikan bahwa seluruh layanan perbankan tetap berjalan normal dan data nasabah tetap aman dari berbagai ancaman.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊