Mediasembilan.com – Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru di dunia eSports dengan keberhasilannya meraih gelar juara Piala Dunia eFootball 2024. Prestasi gemilang ini dipastikan setelah Timnas Indonesia mengalahkan Brasil dalam partai final yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Kamis (12/12/2024).
Tim yang diwakili oleh Elga Cahya, Rizky Faidan, dan M. Akbar Paudie, tampil impresif dan memenangkan dua game langsung dalam format Best of Three (Bo3). Faidan dan kawan-kawan berhasil mengamankan kemenangan dengan skor identik 2-1 di kedua game.
Perjalanan Menuju Puncak
Perjalanan Timnas Indonesia menuju final dipenuhi tantangan. Sejak awal turnamen, mereka menunjukkan konsistensi dan strategi yang matang. Di babak grup, Timnas Indonesia lolos ke babak playoff dengan status runner-up Grup A setelah mengumpulkan 19 poin, hanya terpaut dua poin dari Spanyol yang menjadi juara grup.
Di babak final melawan Brasil, Indonesia menunjukkan performa luar biasa. Kedua leg berakhir dengan kemenangan 2-1, mengamankan skor agregat 2-0 untuk memastikan gelar juara dunia.
Mengulang Kejayaan Sebelumnya
Keberhasilan Faidan cs seolah mengulang kisah manis yang sebelumnya ditorehkan oleh Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat. Keduanya berhasil menjadi juara dunia di kategori Football Manager FIFA 2024, menunjukkan dominasi Indonesia di kancah eSports dunia.
Apresiasi dari Ketua Umum PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut memberikan ucapan selamat kepada tim eFootball Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tim.
“Indonesia Juara Dunia! Timnas eFootball Indonesia berhasil menjadi juara dalam FIFAe World Cup 2024 kategori Console. Timnas Indonesia yang diwakili oleh Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie berhasil menang melawan Brasil di final. Selamat dan terima kasih sudah membuat bangga Indonesia,” tulis Erick dalam unggahannya.
Tim eFootball Mobile Harus Berhenti di Perempat Final
Namun, pencapaian gemilang ini tidak diikuti oleh tim eFootball Mobile Indonesia. Tim yang diperkuat oleh Philip Franc harus terhenti di babak perempat final setelah kalah 0-2 dari Thailand. Meski begitu, perjuangan mereka tetap mendapat apresiasi sebagai bagian dari usaha mengharumkan nama Indonesia di ajang eSports internasional.
Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia ini menjadi tonggak sejarah baru dan membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di dunia eSports global.