By Mediasembilan.com 
Turnamen Valorant Asia Invitational akhirnya mencapai puncaknya dengan kemenangan gemilang dari tim asal Singapura, Paper Rex. Dalam pertandingan final yang mendebarkan, Paper Rex berhasil menundukkan tim asal Korea Selatan, DetonatioN FocusMe (DFM), dengan skor akhir 3-1. Kemenangan ini menambah daftar prestasi gemilang Paper Rex di kancah kompetisi internasional Valorant.
Rekap Pertandingan
Map 1: Ascent (13-10)
Pertandingan dimulai dengan persaingan sengit di map Ascent. Paper Rex menunjukkan strategi matang dan koordinasi tim yang solid. Meski DFM sempat unggul jauh pada awal pertandingan, tetapi DFM harus menelan paitnya comeback yang dilakukan oleh PRX.
Map 2: Haven (6-13)
DFM tidak tinggal diam. Mereka membalas kekalahan dengan dominasi di map Haven. Performa entry fraggers dari DFM sangat impresif, dengan eksekusi serangan yang cepat dan presisi. Paper Rex terlihat kesulitan menahan serangan bertubi-tubi dan harus mengakui kekalahan dengan skor 6-13.
Map 3: Abyss (13-2)
Di map ketiga, Abyss, Paper Rex kembali menemukan ritme permainan mereka. Map baru ini tampaknya menjadi kesulitan tersendiri untuk DFM, pasalnya DFM tidak bisa menembus pertahanan PRX saat menjadi defender dan terpaksa harus menelan kekalahan telak.
Map 4: Pearl (13-7)
Map terakhir, Pearl, menjadi saksi keberhasilan Paper Rex mengunci gelar juara. Sempat unggul 2-7 di awal pertandingan, PRX mampu membalikkan keadaan. Penampilan apik f0rsaken dan kawan-kawan yang berhasil mengunci 11 round tanpa balas, dan memastikan PRX menjadi juara dari Valorant Asia Invitational.
Kesuksesan Paper Rex
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Paper Rex sebagai salah satu tim Valorant terbaik di Asia, bahkan dunia. Strategi, kemampuan individu, dan kerja sama tim yang mereka tunjukkan menjadi bukti nyata dari dedikasi dan latihan keras selama ini.
Dengan gelar ini, Paper Rex tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga membuktikan bahwa mereka siap untuk bersaing di panggung internasional dalam turnamen-turnamen mendatang.