MEDIASEMBILAN.COM – Dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang pada tanggal 12 NoVember 2024 telah meangadakan pelatihan Pengolahan Air Bersih Sederhana Bagi Siswa-Siswi MTs Pembangunan Nurul Islam Kp. Sarimulya, Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat.
PKM yang diadakan di MTs Pembangunan Nurul Islam Kp. Sarimulya, Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan diikuti oleh puluhan siswa-siswi dan mahasiswa UNPAM dengan dosen pembimbing ketua Ir. Ahsonul Anam, MT. dan dosen anggota Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST., MSi. dari Prodi Teknik Mesin.
Dosen Pembimbing PKM Ir. Ahsonul Anam, MT menjelaskan, berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan peserta, prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra PKM adalah mengenai air bersih dan cara pengolahannya.
Mitra masyarakat yang bekerjasama melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tim pengusul adalah MTs Pembangunan Nurul Islam, Tangerang Selatan, Banten. Setelah dilakukan kunjungan ke lokasi Mitra, diketahui bahwa pengetahuan para siswa-siswi tentang air bersih dan proses pengolahan air bersih masih minim. Hal ini perlu diatasi dengan diadakannya kegiatan edukasi kepada para siswa-siswi untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kriteria air bersih untuk berbagai keperluan serta proses penjernihan air sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih.
Air bagi manusia tentulah merupakan hal yang sangat penting, terlebih sekitar 55-60 persen berat tubuh orang dewasa terdiri atas air. Oleh karena itu, air sangat kita butuhkan untuk keberlangsungan hidup agar tubuh bekerja secara optimal.
Meskipun bumi memiliki kandungan air yang melimpah, namun faktanya hanya ada 0,3 persen saja air yang dapat digunakana oleh manusia. Kebutuhan terhadap air bersih ini menjadi langka, maka dari itu pengolahan air menjadi sangat diperlukan dan menjadi alternatif dari kelangkaan air bersih tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, air merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Manusia membutuhkan air untuk mandi, minum, memasak, mencuci, menyiram dan lain sebagainya. Walaupun kita sudah pasti tidak bisa hidup tanpa air, namun masih banyak orang yang masih kurang peduli terhadap air bersih. Padahal, meski sudah tampak bening dan jernih, namun air tersebut belum tentu layak dikonsumsi. Ada banyak sekali bakteri, kuman dan berbagai kandungan berbahaya di dalamnya yang tidak bisa dilihat secara kasat matau, walau air tersebut kelihatan jernih.
Selanjutnya Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST., MSi. menjelaskan, PKM ini sebagai solusi program berkelanjutan, untuk bisa ditindak lanjuti dengan kegiatan lainnya. Juga Diberikan penjelasan tentang cara pengolahan air bersih sederhana, menggunakan bahan yang murah dan mudah dibuat.
Secara sederhana, penjernihan air berfungsi untuk menurunkan kekeruhan, sedikit menghilangkan atau mengurangi bau, namun belum mampu menurunkan kadar pencemar yang ada di dalamnya agar layak untuk penggunaan akhirnya, misalnya untuk keperluan konsumsi seperti minum, masak dan lain-lain. Hasil akhir dari pemanfaatan penyaringan air secara sederhana ini adalah air yang tampak jernih, sehingga layak dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci, dan lain-lain.
Siswa-siswi MTs Pembangunan Nurul Islam sangat antusias saat mengikuti kegitan PKM yang diselenggarakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dari pengalaman praktis, tetapi juga memperkuat keterlibatan mereka dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengolahan air bersih. Keterlibatan ini mencerminkan komitmen MTs Pembangunan Nurul Islam dalam mendukung pendidikan yang berbasis pada pengabdian sosial, serta membentuk generasi muda yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan kesehatan masyarakat.