Nama Penulis | : | Syawal Rista Firdaus |
Muhammad Robbi Alfarizi |
MEDIASEMBILAN.COM – Seiring banyaknya pengguna perangkat pintar dan konektivitas internet, keamanan jaringan rumah semakin dipertimbangkan. Salah satu langkah yang dapat diambil untuk melindungi jaringan rumah dari ancaman keamanan adalah penggunaan firewall. Artikel ini membahas langkah-langkah menggunakan firewall untuk melindungi jaringan rumah.
Apa Itu Firewall?
Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang memantau dan mengontrol lalu lintas data yang memasuki dan meninggalkan jaringan. Ini berfungsi sebagai penghalang antara jaringan internal yang aman, jaringan rumah, dan jaringan eksternal yang mungkin berbahaya, internet. Firewall dapat dikonfigurasi untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas berdasarkan aturan tertentu.
Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan firewall untuk melindungi jaringan rumah, beberapa tahapan nya yaitu :
1. Temukan Jenis Firewall yang Dapat Gunakan
Ada dua jenis firewall yang umumnya digunakan untuk melindungi jaringan rumah:
a. Firewall perangkat keras
Ini adalah firewall yang biasanya sudah terintegrasi ke dalam router yang ada di rumah. Router modern selalu memiliki firewall dasar.
b. Firewall perangkat lunak
Ini adalah firewall yang berjalan di komputer atau jenis perangkat lain mana pun di jaringan. Firewall lain sangat populer Windows Firewall yang sudah diaktifkan, serta firewall dari pihak ketiga, mis. Comodo, ZoneAlarm, dan lain-lain.Bisa juga menggunakan kombinasi keduanya, yang akan memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi. Home Router Firewall adalah salah satu inovasi Techwarior yang tidak terbantahkan dan mudah. Periksa artikel kami baru-baru ini, Ringkasan Teknik Router Rumah. Sadarilah bahwa sebagian besar router memiliki firewall bawaan, dapat diterapkan dan dikonfigurasi. Teknologi Rumah.
2. Aktifkan Firewall pada Router Pelayanan Rumah
1. Akses Pengaturan Router
Buka browser web dan ketik alamat IP router user, biasanya 192.168.0.1 atau 192.168.1.1. Kemudian, masukkan username dan password user untuk mengakses pengaturan router, yang biasanya terlihat di bagian belakang router jika belum diubah.
2. Temukan Pengaturan Firewall
Setelah masuk ke pengaturan router, cari menu seperti Keamanan atau Pengaturan Tinggi, dan user akan menemukan opsi firewall.
3. Aktifkan Firewall
Pastikan firewall diaktifkan dengan memilih tombol atau memilih “Aktifkan”. – Beberapa router mungkin menawarkan opsi lebih lanjut seperti “Firewall Stateful Packet Inspection”, yang memantau paket data dan memberikan keamanan tambahan.
4. Atur Aturan Dasar Firewall
user dapat mengatur aturan firewall untuk membatasi akses ke perangkat tertentu atau memblokir port tertentu. Jika user tidak yakin aturan mana yang harus diterapkan, user dapat menggunakan pengaturan keamanan standar yang ada di router user untuk perlindungan dasar.
3. Menggunakan Firewall Perangkat Lunak pada Perangkat Individu
Firewall harus diterapkan pada semua perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti komputer atau laptop, bukan hanya pada router.
3. Cara Mengaktifkan Windows Firewall:
1. Buka Pengaturan Windows, pilih Start, lalu Update dan Keamanan, lalu Windows Keamanan.
2. Akses Firewall & Proteksi Jaringan: Di panel kiri, pilih “Firewall & Proteksi Jaringan”. Kemudian, pilih profil jaringan yang sedang aktif, yaitu Public, Private, atau Domain.
3. Aktifkan Windows Firewall: Pastikan opsi Firewall diaktifkan. Ini akan memblokir akses yang tidak diinginkan dan memungkinkan user menambahkan pengecualian untuk aplikasi yang dapat diandalkan.
Menggunakan Firewall Pihak Ketiga: user dapat menginstal firewall perangkat lunak pihak ketiga untuk tambahan perlindungan. ZoneAlarm, Comodo Firewall, dan Bitdefender Firewall adalah beberapa firewall yang populer.
4. Pengaturan dan Pengecualian Firewall
Agar firewall bekerja lebih baik, user dapat mengubah aturan yang digunakan untuk mengatur lalu lintas jaringan dengan cara blokir akses dari wilayah atau negara tertentu jika firewall user mendukungnya, user dapat memblokir IP dari wilayah atau negara tertentu yang sering menjadi sumber serangan.
Batasi lalu lintas pada port tertentu di firewall dapat mengatur akses berdasarkan port yang digunakan oleh perangkat atau aplikasi tertentu. Misalnya, user dapat menutup port yang tidak digunakan, seperti port FTP (21), jika user tidak memerlukannya. Izinkan Aplikasi Tertentu: Jika aplikasi tertentu perlu mengakses jaringan, pastikan untuk memasukkannya ke dalam daftar pengecualian atau whitelist di pengaturan firewall, agar tidak terblokir.
5. Secara teratur memeriksa log firewall.
Sebagian besar firewall memiliki fitur log yang mencatat semua aktivitas jaringan yang diblokir atau diizinkan. Memeriksa log secara teratur dapat membantu user menemukan aktivitas mencurigakan di jaringan rumah user. Tanda-tanda serangan, seperti percobaan akses dari alamat IP yang tidak dikenal, dapat ditemukan.
6. Aktifkan Fitur Tambahan untuk Meningkatkan Keamanan
Beberapa firewall memiliki fitur tambahan yang dapat meningkatkan keamanan user selain aturan dasar Intrusion Detection System (IDS) dimana memantau jaringan untuk aktivitas yang mencurigakan atau tidak wajar. Intrusion Prevention System (IPS) fitur ini tidak hanya mendeteksi, tetapi juga dapat mencegah serangan dengan otomatis memblokir ancaman. VPN Passthrough: Jika user menggunakan Virtual Private Network (VPN), pastikan firewall user memungkinkan VPN untuk bekerja dengan jaringan user.
Selalu Perbarui Firmware Router dan Perangkat Lunak Firewall: Pembaruan firmware atau perangkat lunak sangat penting untuk menghindari kerentanan keamanan. Hindari Menggunakan Firewall Bawaan Router Tanpa Konfigurasi: Meskipun firewall bawaan router dapat membantu, mengkonfigurasinya secara manual akan memberikan perlindungan yang lebih kuat. Nonaktifkan Akses Remote ke Router: Untuk mencegah pengguna dari luar jaringan user mengakses pengaturan router, nonaktifkan akses remote kecuali benar-benar diperlukan.
Firewall adalah salah satu alat paling penting untuk melindungi jaringan rumah dari serangan yang tidak diinginkan. Dengan mengaktifkan firewall pada router dan perangkat individu dan menerapkan aturan yang tepat, user dapat meningkatkan keamanan jaringan rumah secara signifikan. Agar jaringan user selalu aman, periksa aktivitas firewall secara berkala dan pastikan perangkat lunak selalu tersedia. Dengan mengikuti tutorial ini, di harapkan dapat melindungi data dan privasi keluarga dan jaringan rumah