Oleh firman Alfa Rezy, Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Pamulang.

MEDIASEMBILAN.COM – Di era digital yang berkembang pesat, data telah menjadi aset yang sangat berharga bagi organisasi di seluruh dunia. Namun, seiring dengan peningkatan volume, variasi, dan kecepatan pertukaran data, tantangan dalam menjaga keamanan informasi juga semakin kompleks. Ancaman siber yang terus berevolusi, dari serangan malware canggih hingga peretasan terorganisir, telah menciptakan lanskap keamanan yang semakin menantang.

Sistem informasi tradisional yang sering bergantung pada infrastruktur on-premise seringkali kesulitan menghadapi tantangan keamanan modern. Keterbatasan sumber daya, kesulitan dalam melakukan pembaruan keamanan secara konsisten, dan kurangnya skalabilitas menjadi hambatan utama dalam mempertahankan postur keamanan yang kuat.

Dalam konteks ini, cloud computing muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Cloud computing, yang didefinisikan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) sebagai model untuk memungkinkan akses jaringan yang mudah dan on-demand ke kumpulan sumber daya komputasi yang dapat dikonfigurasi, menawarkan paradigma baru dalam pengelolaan dan pengamanan data.

Teknologi cloud computing membawa sejumlah keunggulan signifikan dalam konteks keamanan data:

  1. Skalabilitas: Kemampuan untuk dengan cepat meningkatkan atau menurunkan sumber daya komputasi memungkinkan respons yang lebih efektif terhadap ancaman keamanan yang berfluktuasi.
  2. Keahlian Terspesialisasi: Penyedia layanan cloud memiliki tim keamanan khusus yang berfokus pada pemeliharaan dan peningkatan keamanan infrastruktur mereka.
  3. Investasi dalam Teknologi Keamanan Terkini: Penyedia cloud berinvestasi besar dalam teknologi keamanan canggih yang mungkin berada di luar jangkauan banyak organisasi individual.
  4. Model Tanggung Jawab Bersama: Cloud computing memperkenalkan model di mana tanggung jawab keamanan dibagi antara penyedia layanan dan pelanggan, memungkinkan organisasi untuk fokus pada aspek keamanan yang paling relevan dengan bisnis mereka.
  5. Standarisasi dan Best Practices: Adopsi cloud mendorong penerapan standar keamanan dan praktik terbaik industri secara lebih luas.

Penggunaan teknologi cloud computing dalam sistem informasi dapat meningkatkan keamanan data secara signifikan melalui berbagai fitur seperti enkripsi data, otentikasi multi-faktor, pemantauan ancaman real-time, pembaruan keamanan otomatis, kepatuhan regulasi, serta solusi backup dan disaster recovery.

Enkripsi Data adalah pondasi utama keamanan data di cloud. Penyedia layanan cloud menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi data pelanggan baik yang disimpan (at rest) maupun yang sedang ditransmisikan (in transit).

Otentikasi Multi-Faktor (MFA) meningkatkan keamanan dengan menambahkan lapisan verifikasi tambahan. Implementasi MFA di lingkungan cloud lebih mudah karena banyak penyedia cloud menawarkan integrasi langsung dengan berbagai solusi MFA.

Pemantauan dan Deteksi Ancaman Real-time menggunakan teknologi AI dan machine learning untuk menganalisis pola lalu lintas data dan perilaku pengguna, memberikan visibilitas yang lebih komprehensif terhadap lanskap keamanan.

Pembaruan Keamanan Otomatis yang dilakukan oleh penyedia cloud memastikan bahwa pembaruan diterapkan secara konsisten di seluruh infrastruktur, mengurangi risiko kesalahan manusia.

Kepatuhan Regulasi juga lebih mudah dicapai dengan cloud computing, karena penyedia layanan sering menawarkan template dan alat yang sudah dikonfigurasi untuk memenuhi standar kepatuhan seperti GDPR, HIPAA, dan PCI-DSS.

Disaster Recovery dan Backup dalam solusi cloud memungkinkan replikasi data secara real time ke beberapa lokasi geografis, meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam atau kegagalan sistem.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa keamanan dalam lingkungan cloud tetap merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan cloud dan pelanggan. Organisasi harus memahami model shared responsibility dan memastikan bahwa mereka menerapkan praktik keamanan yang tepat di sisi mereka.

Penggunaan teknologi cloud computing dalam sistem informasi memberikan peningkatan signifikan dalam hal keamanan data. Dengan mengintegrasikan teknologi cloud computing dan praktik keamanan internal yang baik, organisasi dapat mencapai tingkat keamanan data yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊