Penulis:Nahzul Ainaini
Instansi:Universitas Pamulang

Tangerang – Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan disiplin yang berfokus pada pengelolaan tenaga kerja dalam suatu organisasi. Dalam era globalisasi dan peningkatan kesadaran terhadap keberlanjutan, perusahaan-perusahaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) semakin menyadari pentingnya mengadopsi praktik-praktik manajemen sumber daya manusia yang mendorong keberlanjutan. Dalam konteks ini, kesadaran, tindakan, kelengkapan, dan keunggulan menjadi kunci dalam mencerminkan praktik-praktik tersebut.

Pertama-tama, kesadaran merupakan langkah awal yang penting bagi perusahaan UMKM dalam mengembangkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Kesadaran ini melibatkan pemahaman tentang pentingnya faktor-faktor keberlanjutan, seperti perlindungan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan kesejahteraan karyawan. Perusahaan-perusahaan UMKM yang sadar akan pentingnya keberlanjutan cenderung mengadopsi praktik-praktik yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Selanjutnya, tindakan merupakan implementasi dari kesadaran tersebut. Perusahaan UMKM yang berkomitmen terhadap keberlanjutan akan mengambil langkah-langkah konkret untuk menerapkan praktik-praktik manajemen sumber daya manusia yang berkelanjutan. Misalnya, mereka dapat melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan terkait keberlanjutan, mengembangkan kebijakan penggunaan energi yang efisien, atau mengurangi limbah dan emisi yang dihasilkan selama proses produksi.

Kelengkapan juga merupakan aspek penting dalam mengembangkan komitmen terhadap keberlanjutan. Perusahaan UMKM perlu memastikan bahwa praktik-praktik manajemen sumber daya manusia yang mereka adopsi mencakup berbagai area yang relevan. Hal ini meliputi rekrutmen dan seleksi karyawan yang berkompeten dan memiliki kesadaran terhadap keberlanjutan, pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka terkait keberlanjutan, serta perencanaan karir yang memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkontribusi pada tujuan keberlanjutan Perusahaan

Selain itu, keunggulan juga menjadi faktor penting dalam mencerminkan praktik-praktik manajemen sumber daya manusia yang berkelanjutan. Perusahaan UMKM yang berhasil mengembangkan komitmen terhadap keberlanjutan akan menjadi lebih unggul dalam pasar yang semakin sadar akan lingkungan dan masyarakat. Keunggulan ini dapat terwujud melalui reputasi perusahaan yang baik dalam hal keberlanjutan, kemampuan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas tinggi yang memiliki nilai-nilai keberlanjutan, serta kemampuan perusahaan untuk berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan yang ramah lingkungan.

Manajemen SDM cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi, disingkat UMKM, adalah pelaku bisnis yang menjadi harapan banyak ekonomi di dunia. Tak terkecuali Indonesia. UMKM yang jumlahnya sekitar 58 juta unit usaha, mendominasi 99% jumlah unit usaha di negara kita. Mereka memberikan beberapa kontribusi yang cukup signifikan dalam perekonomian nasional, antara lain penyerapan tenaga kerja (97,4%), PDB (59,05%), eksport dan hal-hal positif lainnya, termasuk sarana untuk peningkatan kesejahteraan, pertumbuhan dan kesempatan kerja.

UMKM adalah unit usaha yang sesuai dengan UU No. 20/2008 adalah usaha perorangan atau badan usaha yang maksimal memiliki kekayaan bersih (networth) di luar tanah dan bangunan tempat usaha sebesar Rp 10 Milyar, dan penjualan tahunan maksimal Rp 50 Milyar.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊