Tangerang – Pembangunan peninggian jembatan di Jalan Ceger Jurang Mangu dilakukan selama 3 bulan untuk mengatasi beberapa masalah, terutama terkait dengan banjir dan mobilitas warga di kawasan tersebut. Proyek ini bertujuan untuk Mengatasi Banjir dengan cara Peninggian jembatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di Jalan Raya Ceger. Dengan ketinggian jembatan yang ditingkatkan sepanjang 5 meter, air hujan yang melimpah dapat lebih mudah mengalir di bawah jembatan, mencegah genangan air di jalan tersebut.
Selama pengerjaan proyek, lalu lintas di kawasan tersebut dialihkan ke jalur alternatif. Bagi warga yang mengendarai roda dua dan roda empat lebih baik menghindari lintasan jalur pembangunan guna menghindari penumpukan kendaraan maka disarankan pengendara berasal dari Arinda dapat melewati Jalan Pondok Jaya menuju Jalan Bintaro sedangkan pengendara roda dua ataupun roda empat berasal dari jurangmangu indah (komplek PJMI) menuju Pasar Ceger dapat melewati Jalan Sarmili menuju Bintaro sektor lima atau pengendara roda dua dapat melewati Jalan Jurangmangu Permai. Hal ini dilakukan untuk memastikan mobilitas warga tetap terjaga meskipun jalan utama ditutup. Rekomendasi rute alternatif diberikan kepada pengendara roda dua dan roda empat untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Selain memengaruhi mobilitas, peninggian jembatan juga dapat berdampak pada kegiatan usaha warga di kawasan tersebut. Namun, dengan memberikan rute alternatif yang disarankan, diharapkan pengaruh negatif pada usaha warga dapat diminimalkan. Secara keseluruhan, proyek peninggian jembatan ini merupakan langkah yang diambil untuk meningkatkan infrastruktur dan mengurangi risiko banjir di Jalan Raya Ceger, sambil tetap memperhatikan mobilitas warga dan usaha di kawasan tersebut.
