Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the og domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/pory2392/public_html/mediasembilan.com/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function Perflab_Server_Timing::send_header was called incorrectly. The method must be called before headers have been sent. Please see Debugging in WordPress for more information. in /home/pory2392/public_html/mediasembilan.com/wp-includes/functions.php on line 6121
NILAI MORAL DALAM FILM BARBIE MENYUARAKAN TENTANG KESETARAAN GENDER – Media Sembilan

Ditulis Oleh : Ida Wiranti

Tangerang – Film Barbie yang di rilis tahun 2023 ini sangat mencuri perhatian masyarakat terutama pecinta Barbie di dunia ini. Dilansir dari people, film Barbie memiliki rating 13 tahun ke atas karena  memiliki tema feminis yang kuat dan menggambarkan jalan cerita yang mengandung topik-topik yang cocok untuk dewasa. 

Film Barbie tidak hanya menyajikan tontonan yang menghibur, namun terdapat nilai moral yang terkandung di dalamnya. Dalam artikel ini akan menganalisis secara mendalam pembelajaran berharga dari film Barbie yang bisa menginspirasi para penonton.

1.   Pemberdayaan perempuan menjadi topik dalam film Barbie

Image by https://www.level21mag.com/

Film Barbie yang menyuarakan isu kesetaraan gender menjadi sorotan utama dalam film karya Greta Gerwig ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) setara berarti sejajar, sedangkan Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan. Adapun, menurut Sasongko (2009), terdapat beberapa aliran teori yang menjelaskan kesetaraan dan keadilan gender. Pertama, teori nurture yang menyatakan bahwa perbedaan antara perempuan dan laki-laki merupakan hasil dari konstruksi sosial dan budaya. Hal ini mengarah pada terbentuknya peran dan tugas yang berbeda untuk keduanya. Akibatnya, perempuan seringkali mengalami keterbelakangan dan terabaikan dalam perannya dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Kemudian, ada teori nature yang berpendapat bahwa pembedaan antara laki-laki dan perempuan adalah kodrat alami yang harus diterima. Perbedaan biologis ini mengindikasikan dan mengimplikasikan bahwa keduanya memiliki peran dan tugas yang berbeda. Maka, kesetaraan gender adalah upaya untuk menyetarakan hak-hak antar laki-laki dan perempuan seperti dalam masalah Karir, politik, dan lain sebagainya. Dalam hal ini digambarkan peran Barbie sebagai boneka yang aktif menyuarakan tentang pemberdayaan perempuan dan juga menekankan pentingnya dukungan terhadap kaum wanita untuk meningkatkan kesetaraan gender.

Selama film berlangsung, kita dapat melihat gambaran perempuan dengan kekuatan dan pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan di Barbie Land atau dunia Barbie. Mereka menempati posisi tertinggi dan strategis dalam pekerjaan, membuktikan bahwa perempuan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mengatur hidupnya.

Dalam dunia Barbie, perempuan diberdayakan untuk mengejar karya dan karier tanpa harus merasa terhambat oleh stigma negatif atau standar tertentu. Mereka bebas menentukan jalannya sendiri dan menunjukkan bahwa kekuatan perempuan tidak boleh dianggap remeh.

2. Saling membantu dan bekerjasama antar perempuan

Image by https://movieweb.com/

Film ini menekankan betapa pentingnya dukungan dan solidaritas antar perempuan, terlihat saat tokoh Barbie bersatu untuk mencapai tujuan bersama, menunjukkan bahwa kekuatan perempuan akan semakin besar jika bersatu dan saling mendukung. Hal ini bisa dilihat dari scene saat para Barbie berusaha merebut kembali kekuasaan pemerintahan dari Ken, tokoh yang diperankan oleh Ryan Gosling. Semua pesan positif ini menginspirasi penonton untuk meraih impian mereka dengan percaya diri dan memupuk persaudaraan serta persahabatan yang kokoh.

3. Kesetaraan hak bagi laki-laki dan perempuan

Image by https://www.imdb.com/

Film Barbie mengangkat isu kesetaraan gender dan menonjolkan nilai positif tentang keterlibatan perempuan dan laki-laki yang setara dan saling mendukung. Film ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan dianggap setara dan mampu bekerja sama tanpa diskriminasi atau superioritas. Barbie berusaha mengajarkan kepada anak-anak bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kekuatan yang setara, terlihat saat Barbie dan Ken berkencan atau memimpin pemerintahan, menunjukkan bahwa keduanya saling membutuhkan dan dapat mengisi posisi dengan potensi yang dimiliki.

Itulah beberapa pelajaran berharga yang terkandung dalam film Barbie. Semoga film ini bisa menginspirasi kamu untuk terus semangat dalam menjalani kehidupan ya!

Open chat
Media Sembilan
Hallo Kakak!