JAKARTA – Sekelompok mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), sukses menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Sosialisasi Toleransi Bagi Remaja Masjid Menuju Masyarakat yang Adil dan Bermartabat”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Serbaguna Masjid Jami Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi muda, khususnya anggota Remaja Masjid, dengan kemampuan literasi digital dan wawasan kebangsaan guna menangkal maraknya penyebaran berita bohong (hoaks) serta ujaran kebencian bernuansa SARA di media sosial.
Ketua Pelaksana PkM, Gideon Novrianto Hutauruk, menjelaskan bahwa remaja merupakan kelompok digital native yang sangat aktif di dunia maya, namun sekaligus menjadi kelompok yang paling rentan terpapar narasi intoleran.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak teman-teman remaja masjid untuk lebih kritis dalam menerima informasi. Penting bagi kita untuk melakukan saring sebelum sharing agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah persatuan,” ujar Gideon dalam sambutannya.
Acara yang berlangsung selama dua jam ini dikemas secara interaktif. Selain pemaparan materi mengenai definisi toleransi dan cara mengidentifikasi hoaks, para peserta juga diajak berdiskusi dalam sesi workshop studi kasus. Dalam sesi ini, peserta berlatih membedah konflik sosial yang terjadi di masyarakat dan mencari solusi damai berdasarkan nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak mitra. Para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman pribadi terkait penggunaan media sosial.
Acara ditutup dengan deklarasi komitmen bersama seluruh peserta untuk menjadi “Remaja Toleransi” di lingkungannya masing-masing, serta penyerahan cinderamata kepada pihak pengurus masjid.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Remaja Masjid Jami Bintaro Jaya Sektor 1 dapat menjadi agen perdamaian yang aktif menyebarkan pesan-pesan positif dan menyejukkan di ruang digital.
(Tim PkM UBSI/2025)
