Penulis : Fernando Dio embok
Nim :241011500038
Mata kulia : Hak Asasi ManusiaJaya
Dosen pengampun :Dr Herdi wisman jaya .,CT,s.,pd.,M.H.,C.HT
Kelas:03ppke01
Reguler:cs
Program studi :PPKN
Fakultas :FKIP
Insitusi :universitas pamulang
Keduanya adalah pilar utama dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang demokratis dan adil. Jika hubungan HAM dengan Negara Hukum tidak sejalan—artinya, jika negara hukum tidak berfungsi dengan baik untuk melindungi dan menegakkan HAM—maka akan terjadi konsekuensi serius, antara lain:
Konsekuensi Utama Maraknya Pelanggaran HAM: Ini adalah akibat paling langsung. Ketika hukum tidak ditegakkan secara konsisten atau jika aparat penegak hukum justru melanggar hukum, hak-hak dasar warga negara (seperti hak hidup, hak berpendapat, hak atas kebebasan, hak untuk tidak disiksa) akan mudah dilanggar.
Contohnya: Pelanggaran karena tindakan (negara/aparat bertindak sewenang-wenang) atau pelanggaran karena pembiaran (negara gagal bertindak untuk melindungi warganya).
Impunitas (Kekebalan Hukum): Pelaku pelanggaran HAM, terutama yang dilakukan oleh aparat atau pihak berkuasa, cenderung bebas dari hukuman. Hal ini merusak kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.
Kekuasaan Otoriter dan Sewenang-wenang: Konsep negara hukum membatasi kekuasaan negara. Jika HAM tidak dihormati, kekuasaan negara akan cenderung absolut dan tanpa batas, yang dapat mengarah pada tindakan sewenang-wenang terhadap warga negara.
Ketidakpastian dan Ketidakadilan Hukum: Hukum mungkin ada, tetapi tidak diterapkan secara adil dan konsisten (diskriminatif). Ini menyebabkan ketidakpastian hukum bagi warga negara.
Ketidakpercayaan Publik dan Instabilitas: Masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada pemerintah dan lembaga penegak hukum. Kondisi ini dapat memicu protes, konflik sosial, hingga instabilitas politik.
Intervensi atau Sanksi Internasional: Jika pelanggaran HAM dilakukan secara meluas atau sistematis dan negara gagal menanganinya, tanggung jawab tersebut dapat diambil alih oleh masyarakat internasional. Negara bisa menghadapi kecaman, sanksi, atau intervensi internasional.
Mengapa Keduanya Harus Sejalan?
Hukum Melindungi HAM: Hukum, melalui konstitusi, undang-undang, dan lembaga peradilan, berfungsi sebagai alat untuk menjamin dan melindungi HAM.
HAM Adalah Tujuan Hukum: Salah satu tujuan utama dari negara hukum adalah mewujudkan keadilan dan melindungi hak-hak dasar setiap individu.
Singkatnya, Hukum tanpa HAM adalah tirani, sedangkan HAM tanpa Hukum yang kuat adalah bangunan yang rapuh dan sia-sia.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang contoh spesifik pelanggaran HAM yang terkait dengan kegagalan negara hukum di suatu negara?
