By Mediasembilan.com 
Tria Salsa Billa
Program Studi Sistem Informasi, Universitas Pamulang
Email: triasalsabila838@gmail.com
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam sektor perdagangan global, terutama melalui hadirnya e-commerce yang memungkinkan transaksi dilakukan secara digital tanpa batasan ruang dan waktu. Di Indonesia, Shopee menjadi salah satu platform e-commerce yang paling populer dan digemari oleh Generasi Z. Generasi ini dikenal sebagai kelompok digital native yang sangat aktif di media sosial dan memiliki ketergantungan tinggi terhadap perangkat digital. Fenomena tersebut menyebabkan terjadinya pergeseran pola konsumsi dari konvensional menuju digital, di mana keputusan pembelian seringkali dipengaruhi oleh promosi, ulasan pengguna, dan konten interaktif. Shopee dengan strategi marketingnya seperti flash sale, voucher gratis ongkir, serta fitur live streaming mampu menarik perhatian Gen Z untuk melakukan pembelian impulsif. Selain itu, integrasi sistem pembayaran digital seperti ShopeePay dan PayLater semakin memudahkan proses transaksi, namun di sisi lain berpotensi mendorong perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-commerce Shopee terhadap perubahan pola konsumsi dan perilaku belanja Generasi Z serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan literasi finansial digital di kalangan generasi muda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Shopee memiliki peran signifikan dalam membentuk pola konsumsi Generasi Z di Indonesia. Pertama, fitur promosi seperti flash sale dan gratis ongkir menimbulkan efek urgensi yang memicu perilaku pembelian impulsif. Kedua, fitur live streaming dan ulasan pengguna berfungsi sebagai bukti sosial yang memperkuat kepercayaan dan mendorong niat beli. Ketiga, sistem pembayaran digital seperti ShopeePay dan PayLater meningkatkan kenyamanan transaksi tetapi juga memengaruhi pola pengeluaran Gen Z. Dari sisi sosial, belanja daring kini tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan tetapi juga sebagai hiburan. Selain itu, Shopee juga mendorong perkembangan UMKM dengan membuka akses pasar digital yang lebih luas. Namun, tantangan yang muncul adalah meningkatnya perilaku konsumtif dan rendahnya kesadaran keuangan di kalangan generasi muda. Temuan ini sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa kemudahan transaksi digital dapat berdampak pada pola konsumsi yang tidak terkendali.
Shopee sebagai platform e-commerce berperan besar dalam membentuk pola konsumsi dan perilaku belanja Generasi Z. Kemudahan akses, promosi menarik, serta fitur interaktif mendorong perubahan signifikan dalam cara Gen Z berbelanja. Meskipun membawa dampak positif terhadap peningkatan literasi digital dan peluang ekonomi, Shopee juga memicu tantangan berupa perilaku konsumtif dan ketergantungan terhadap kredit digital. Oleh karena itu, diperlukan edukasi finansial digital yang lebih masif dan regulasi yang mengatur penggunaan fitur pay-later agar konsumsi menjadi lebih bijak dan berkelanjutan.