Tangerang Selatan, 20 Maret 2025 – Mahasiswa Universitas Pamulang yang terdiri dari Nizar Sayyed Lutfianto , Restu Muhamad Putra Bintang , dan Ahmad Fauzi telah sukses melaksanakan program Kerja Praktek (KP) di Omah Mie, yang berlokasi di Jl. Raya Cipanas No.11 Lebak-Banten. Dengan bimbingan dosen bapak Saprudin, S.Kom., M.Kom. , dan dukungan penuh dari bapak Catur Rahmadi selaku pemilik Omah Mie, mereka merancang dan mengimplementasikan sistem informasi manajemen kasir berbasis web.
Omah Mie, sebuah usaha kuliner yang menyajikan aneka makanan dan minuman dengan cita rasa khas Asia dan Nusantara , telah beroperasi sejak tahun 2025. Sebelum adanya sistem baru ini, proses pencatatan transaksi kasir di Omah Mie masih dilakukan secara manual. Hal ini kerap menimbulkan berbagai permasalahan seperti kesalahan perhitungan, keterlambatan pelayanan pelanggan, dan kesulitan dalam merekap data penjualan harian atau bulanan karena tulisan yang sulit dibaca atau hilangnya nota. Staf juga merasa terbebani dengan sistem manual ini, terutama saat kondisi ramai.
Melihat tantangan tersebut, tim mahasiswa melakukan inovasi dengan mengembangkan aplikasi kasir digital berbasis web. Aplikasi ini bertujuan untuk mengotomatisasi pencatatan pesanan, memastikan akurasi perhitungan pembayaran, serta menyediakan riwayat transaksi yang dapat diandalkan untuk evaluasi bisnis. Aplikasi ini memungkinkan kasir untuk mengelola transaksi secara lebih efisien dan akurat, serta mempermudah pemilik dalam melihat laporan penjualan harian dari sistem.Proyek ini dikembangkan dengan
Metode Kanban, yang fokus pada visualisasi alur kerja, pembatasan pekerjaan yang sedang berlangsung (Work In Progress/WIP), dan peningkatan berkelanjutan dalam proses pengembangan. Sistem ini memanfaatkan
MongoDB sebagai basis data dan React JS untuk teknologi pemrograman webnya.Sejak selesai dikembangkan, sistem ini telah diuji coba dan menunjukkan kinerja yang baik. Dengan sistem ini, proses pencatatan pesanan dan perhitungan pembayaran dapat diotomatisasi, meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi data. Pengujian fungsional pada fitur-fitur inti seperti Login, Menu, dan Pembayaran menunjukkan bahwa sistem berjalan sesuai harapan dan memenuhi kebutuhan pengguna

Aplikasi ini menjadi langkah awal dalam digitalisasi proses operasional di Omah Mie. Ke depannya, sistem ini disarankan untuk ditingkatkan dengan penambahan modul dasbor analitik untuk data tren penjualan dan menu terlaris, integrasi manajemen inventaris bahan baku, pengembangan aplikasi versi
mobile, serta penambahan fitur Customer Relationship Management (CRM)untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dengan transformasi ini, Omah Mie berharap dapat meningkatkan efisiensi kerja, memperkuat sistem manajemen sumber daya manusia, serta menjadi contoh adaptasi teknologi dalam bisnis kuliner.