Tangerang Selatan, 2025 – Di tengah banyaknya pilihan perguruan tinggi, Universitas Pamulang (Unpam) menjadi salah satu kampus swasta yang terus berkembang dan diminati oleh ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Salah satu dari mereka adalah Robby Adiyasa Putra, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer angkatan 2021, yang telah melalui perjalanan perkuliahan penuh makna, tantangan, dan pertumbuhan

Awal Perjalanan di Kampus yang Dinamis
Memulai kuliah di tahun 2021, Robby melihat Unpam bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi sebagai wadah pengembangan potensi diri. Dengan jumlah mahasiswa yang besar dan beragam, kampus ini menjadi ruang sosial dan akademik yang dinamis.
“Unpam memberikan suasana yang semangat dan inklusif. Saya merasa tidak hanya belajar dari dosen, tapi juga dari teman-teman dengan latar belakang yang berbeda. Ini memperkaya perspektif saya,” ujar Robby.
Kualitas Pendidikan dan Kinerja Dosen
Sebagai mahasiswa Teknik Informatika, Robby mengikuti berbagai mata kuliah yang menekankan teori dasar serta praktik terkini di bidang teknologi. Ia mengapresiasi kurikulum Unpam yang terus diperbarui mengikuti kebutuhan industri digital, serta dosen-dosen yang tak hanya kompeten secara akademis, tapi juga berpengalaman di lapangan.
“Banyak dosen saya yang bukan hanya mengajar, tapi aktif dalam penelitian, industri, atau proyek nyata. Itu sangat membantu saya untuk melihat bagaimana ilmu itu diterapkan,” tambahnya.
Robby juga merasakan pendekatan pembelajaran yang interaktif—baik secara tatap muka maupun daring—yang mendorong mahasiswa berpikir kritis, berkolaborasi, dan aktif mencari solusi terhadap masalah nyata.
Fasilitas yang Mendukung Pembelajaran
Unpam terus mengembangkan fasilitas kampus untuk mendukung proses belajar-mengajar. Dari ruang kelas multimedia, laboratorium komputer yang representatif, perpustakaan dengan akses digital, hingga sistem informasi akademik yang terintegrasi, semua dirancang untuk menunjang aktivitas mahasiswa secara optimal.
“Bagi saya, belajar teknologi harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Dan Unpam memberikan itu. Laboratorium komputer selalu siap digunakan, dan jaringan kampus mendukung produktivitas,” jelas Robby.
Aktivitas Kampus dan Event Berkualitas
Selain akademik, Robby juga aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus, mulai dari seminar teknologi, pelatihan karier, hingga workshop pengembangan soft skill. Event-event ini, yang diselenggarakan rutin oleh fakultas maupun unit kegiatan mahasiswa, memberikan nilai tambah dan membuka peluang jaringan (networking) yang lebih luas.
“Salah satu hal yang membuat saya betah di Unpam adalah banyaknya event yang bisa saya ikuti. Tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan kerja,” ujarnya.
Magang dan Skripsi: Dari Teori ke Aksi Nyata

Robby berkesempatan menjalani program magang di Yayasan Baitul Qur’an, sebuah lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Di sana, ia mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus, seperti pemrograman dan manajemen sistem, dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya “Magang ini membuka mata saya bahwa teknologi bisa sangat berguna untuk membantu kegiatan sosial. Ini jadi pemicu ide saya untuk skripsi,” kenangnya.

Berangkat dari pengalaman tersebut, Robby mengangkat topik skripsi bertajuk:
“Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Unggulan di SMK Prima Unggul Menggunakan Metode VIKOR dengan Pertimbangan Akademik, Ekonomi, dan Potensi.” Dalam skripsi ini, Robby mengembangkan sebuah sistem yang membantu proses seleksi beasiswa menjadi lebih transparan, objektif, dan akuntabel. Ia memanfaatkan metode VIKOR—sebuah pendekatan multi-kriteria dalam pengambilan keputusan—yang mampu mempertimbangkan berbagai faktor penting seperti prestasi akademik, kondisi ekonomi, dan potensi siswa.
“Saya ingin beasiswa tidak hanya diberikan kepada yang pintar, tapi juga yang berpotensi dan membutuhkan. Metode VIKOR bisa menggabungkan semua aspek itu dalam satu sistem yang efisien,” jelas Robby.
Menatap Masa Depan: Programmer atau Dosen Inspiratif

Kini, setelah menyelesaikan masa studinya, Robby menatap masa depan dengan penuh semangat. Dengan bekal ilmu, pengalaman, dan karakter yang ditempa selama kuliah di Universitas Pamulang, ia siap melangkah ke dunia kerja sebagai programmer profesional. Namun, ia juga menyimpan mimpi untuk kembali ke dunia akademik sebagai dosen. “Saya ingin terus berada di jalur teknologi, tapi juga punya keinginan kuat untuk berbagi ilmu. Saya ingin menjadi dosen yang bisa menginspirasi mahasiswa seperti saya dulu,” pungkasnya.
Universitas Pamulang, bagi Robby, bukan sekadar tempat kuliah. Ia adalah ruang pembentukan karakter, pencarian jati diri, dan batu loncatan menuju kontribusi yang lebih besar. Di kampus ini, ia belajar bahwa ilmu bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat.