By Mediasembilan.com 
Penulis : Darmawati, S.Kom.,M.Pd
Big data telah menjadi salah satu pendorong utama perubahan dalam dunia pendidikan. Melalui pengumpulan dan analisis data dari aktivitas belajar siswa, seperti nilai, kehadiran, interaksi di platform e-learning, dan pola belajar, institusi pendidikan dapat memahami kebutuhan peserta didik secara lebih mendalam. Hal ini memungkinkan terciptanya sistem pembelajaran yang lebih adaptif dan personal, sehingga proses belajar tidak lagi bersifat seragam, melainkan disesuaikan dengan kemampuan dan kecepatan masing-masing siswa. Di sisi lain, pemanfaatan big data dalam pendidikan juga membawa tantangan yang tidak bisa diabaikan, terutama terkait keamanan dan privasi data. Data pribadi siswa merupakan informasi yang sangat sensitif, sehingga harus dikelola dengan standar keamanan yang tinggi. Jika tidak diawasi dengan baik, penggunaan big data justru dapat menimbulkan risiko kebocoran data atau penyalahgunaan informasi. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang jelas serta kesadaran etika dalam pengelolaan data pendidikan. Secara keseluruhan, big data memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan apabila digunakan secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan analisis data yang tepat, sekolah dan universitas dapat mengambil keputusan berbasis fakta, seperti perbaikan kurikulum, peningkatan metode pengajaran, dan prediksi risiko siswa putus sekolah. Kombinasi antara teknologi yang canggih dan kebijakan yang tepat dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih efektif, inklusif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.