Oleh : Doni Hermawan
Tiongkok kembali menunjukkan taringnya dalam arena teknologi global. Setelah memimpin dunia dalam adopsi jaringan 5G, Negeri Tirai Bambu kini melangkah lebih jauh dengan mengembangkan jaringan 10G teknologi konektivitas super cepat yang diprediksi akan menjadi tulang punggung revolusi digital selanjutnya. China meluncurkan teknologi jaringan internet 10G di Kota Xiong’an, Provinsi Hebei, Minggu (20/4).
Peluncuran hasil kerja sama antara Huawei dan China Unicom ini bertujuan untuk menghadirkan kecepatan download hingga 9.834 Mbps atau hampir 10 GB per detik, kecepatan upload 1.008 Mbps, dan latensi serendah 3 milidetik.
Seperti apa teknologi jaringan 10G itu?
Jaringan 10G merujuk pada konektivitas internet dengan kecepatan hingga 10 Gigabit per detik. Ini bukan hanya tentang mempercepat unduhan atau streaming video, tetapi membuka jalan bagi berbagai teknologi canggih seperti realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), kendaraan otonom, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT) untuk beroperasi secara simultan tanpa hambatan.
Teknologi ini memanfaatkan infrastruktur fiber optik dan arsitektur jaringan terbaru seperti 10G-PON (Passive Optical Network), yang menawarkan latensi sangat rendah dan kapasitas bandwidth luar biasa.
Langkah Strategis Tiongkok dalam Membangun Jaringan 10G
Sejumlah raksasa telekomunikasi Tiongkok seperti China Mobile, China Telecom, dan China Unicom telah mulai menggelar uji coba jaringan 10G di berbagai kota besar. Kota-kota seperti Beijing, Shenzhen, dan Shanghai menjadi lokasi utama pilot project yang mencakup pengembangan infrastruktur fiber-to-the-home (FTTH) dan backbone jaringan nasional berkecepatan tinggi.
Pada 2023, China Mobile melaporkan keberhasilan uji coba layanan 10G PON di beberapa kawasan industri, yang menunjukkan kestabilan dan efisiensi luar biasa dalam pengolahan data real-time. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Tiongkok sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi digital.
Manfaat Strategis 10G bagi Tiongkok
Implementasi jaringan 10G membuka peluang luas bagi berbagai sektor, di antaranya:
- Industri Manufaktur Cerdas: Pabrik-pabrik modern dapat mengandalkan konektivitas 10G untuk menjalankan sistem otomasi, sensor, dan robotika tanpa jeda waktu.
- Layanan Kesehatan Digital: Telemedisin, pencitraan medis real-time, dan operasi jarak jauh menjadi lebih aman dan efektif.
- Smart City dan Mobilitas: Teknologi 10G mendukung kendaraan tanpa pengemudi dan sistem lalu lintas cerdas melalui pemrosesan data cepat dan stabil. Pendidikan Berbasis Teknologi: Pembelajaran virtual dengan VR/AR akan semakin nyata dan mendekati pengalaman fisik.
Tantangan dan Hambatan
Meski potensinya luar biasa, pengembangan jaringan 10G di Tiongkok juga menghadapi sejumlah tantangan:
Biaya Tinggi: Investasi untuk memperluas jaringan fiber optik ke seluruh negeri memerlukan dana besar, terutama untuk wilayah pedesaan dan terpencil.
Kesiapan Ekosistem: Banyak perangkat konsumen saat ini belum kompatibel dengan kecepatan 10G, yang berarti perlu pembaruan besar-besaran dari sisi perangkat keras.
Keamanan Siber: Kecepatan tinggi berarti lebih banyak data yang bergerak lebih cepat, sehingga tantangan dalam menjaga privasi dan keamanan jaringan semakin kompleks.
Masa Depan: Kepemimpinan Global Tiongkok dalam Teknologi Jaringan
Tiongkok secara aktif memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam teknologi jaringan generasi berikutnya. Upaya ini sejalan dengan inisiatif nasional seperti “China Standards 2035” dan “New Infrastructure”, yang bertujuan menjadikan Tiongkok sebagai poros utama dalam standarisasi teknologi global.
Dengan kemampuan teknologi, skala ekonomi, dan dukungan kebijakan yang solid, Tiongkok bukan hanya sedang membangun jaringan 10G untuk konsumsi domestik, tetapi juga berupaya mengekspor teknologinya ke pasar internasional—menciptakan pengaruh global di bidang telekomunikasi masa depan.
Kesimpulan
Pengembangan jaringan 10G di Tiongkok merupakan langkah strategis menuju transformasi digital skala besar. Dengan kecepatan dan latensi yang jauh melampaui generasi sebelumnya, teknologi ini membuka peluang bagi implementasi berbagai inovasi canggih seperti AI, kendaraan otonom, dan smart city. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti biaya tinggi, kesiapan perangkat, dan risiko keamanan siber, Tiongkok menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi jaringan masa depan. Melalui dukungan kebijakan nasional dan kolaborasi industri, jaringan 10G tidak hanya akan memperkuat ekosistem digital dalam negeri, tetapi juga memperluas pengaruh Tiongkok di kancah internasional.