By Mediasembilan.com 
Tangerang, 21 Juni 2025, Sebagai bagian dari kewajiban akademik, mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, telah menyelesaikan kerja praktik (KP) yang menghasilkan sebuah inovasi teknologi berupa aplikasi web untuk absensi dan sistem pembayaran sekolah. Kerja praktik ini dilakukan di SMK PGRI 31 Legok selama kurang lebih 3 bulan, dengan fokus utama pada solusi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi di lingkungan pendidikan.
Aplikasi ini dirancang oleh tiga mahasiswa, yaitu Bani Sabili Zulkarnain, M. Fauzan Syahdan, dan Rani Septiani. Mereka memilih menggunakan teknologi Node.js sebagai backend utama, karena dianggap fleksibel dan sesuai untuk pengembangan aplikasi real-time. Selain itu, mereka juga menggunakan database MySQL untuk menyimpan data absensi dan transaksi pembayaran secara relasional, terstruktur, dan mendukung integrasi laporan keuangan secara efisien.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur utama, antara lain: pencatatan absensi secara otomatis, input nilai siswa, serta sistem pembayaran sekolah yang langsung terintegrasi dengan riwayat transaksi siswa. Dengan demikian, pihak sekolah tidak hanya terbantu dalam mengelola data, tetapi juga mampu menyajikan informasi yang transparan terkait kehadiran, nilai, dan pembayaran siswa.
“Kami ingin menciptakan sistem yang mudah digunakan oleh guru, staf TU. Dengan pendekatan berbasis web, aplikasi ini bisa diakses dari berbagai perangkat tanpa perlu instalasi tambahan,” ujar Bani Sabili Zulkarnain, salah satu anggota tim pengembang.
Kepala sekolah SMK PGRI 31 Legok mengapresiasi hasil kerja praktik mahasiswa Unpam tersebut, dan menyatakan bahwa aplikasi ini menjadi langkah awal menuju digitalisasi sistem administrasi sekolah yang lebih baik. Pihak sekolah berharap aplikasi ini dapat terus dikembangkan dan bahkan diadopsi oleh sekolah lain di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kegiatan kerja praktik ini tidak hanya memberikan pengalaman teknis bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan kolaborasi, komunikasi dengan stakeholder, dan pemahaman nyata terhadap kebutuhan pengguna di lapangan.