By Mediasembilan.com 
Depok, 20 Juni 2025 — Di tengah arus digitalisasi pendidikan, peningkatan kualitas layanan akademik di tingkat sekolah dasar menjadi fokus perhatian banyak pihak. Salah satu langkah konkret diambil oleh tiga mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika yang sukses merancang dan menerapkan sistem informasi berbasis web untuk pengelolaan penilaian akademik dan absensi siswa di SDN Cinere 1, Depok. Proyek kerja praktik ini merupakan bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap in…
Tim pelaksana terdiri dari Muhamad Rahmat Fadila sebagai ketua kelompok, serta dua rekan anggota yaitu Meidina Rahmawati Putri dan Reihan Renaldi. Ketiganya melaksanakan kegiatan kerja praktik mulai dari Maret hingga Juni 2025. Pada tahap awal, mahasiswa melakukan observasi langsung ke sekolah dan menggelar wawancara bersama Kepala Sekolah Drs. Nasim serta guru pembimbing Ibu Siti Maryati guna memperoleh gambaran menyeluruh mengenai proses pencatatan nilai dan absensi yang dijalankan selama ini.
Menurut Kepala Sekolah Drs. Nasim, meskipun pihak sekolah telah memanfaatkan sistem dari dinas pendidikan untuk mencatat data guru, masih terdapat kendala dalam sistem pencatatan nilai siswa dan kehadiran yang belum efisien. Oleh karena itu, pengembangan sistem berbasis web ini dinilai menjadi solusi tepat. Melalui inisiatif mahasiswa, pihak sekolah berharap adanya peningkatan efisiensi kerja serta kemudahan akses terhadap data akademik siswa secara real-time.
Sistem ini dikembangkan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) yang mengedepankan kecepatan dan fleksibilitas dalam proses pengembangan. Dengan metode tersebut, mahasiswa mampu melakukan desain sistem, implementasi, serta pengujian dalam waktu yang relatif singkat namun tetap terstruktur. Tahapan pengembangan dimulai dari analisis kebutuhan, pembuatan flowchart, pembuatan antarmuka pengguna, hingga uji coba sistem menggunakan pendekatan black box testing.
Fitur-fitur utama dalam sistem mencakup manajemen data siswa, pencatatan absensi harian dengan kategori hadir, izin, sakit, dan alfa, penginputan nilai akademik tiap mata pelajaran, serta panel admin yang dapat diakses oleh guru dan kepala sekolah. Sistem ini dirancang agar mudah digunakan oleh tenaga pendidik yang belum terbiasa dengan sistem digital melalui antarmuka yang sederhana dan pelatihan singkat yang disediakan oleh mahasiswa.
Salah satu keunggulan sistem ini adalah kemampuannya untuk menampilkan data dalam bentuk grafik serta menyusun laporan akademik yang bisa dicetak kapan saja. Hal ini mempermudah guru dan kepala sekolah dalam melakukan evaluasi terhadap perkembangan belajar siswa. Selain itu, sistem juga disiapkan untuk mendukung integrasi ke Dapodik sebagai sistem nasional data pokok pendidikan.
Selama pelaksanaan proyek, mahasiswa secara aktif melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk mendapatkan masukan terhadap setiap fitur yang dikembangkan. Tim mahasiswa juga mendokumentasikan seluruh proses kerja dalam bentuk laporan teknis dan dokumentasi sistem, sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik dan referensi pengembangan lanjutan.
Guru pembimbing, Ibu Siti Maryati, menyampaikan bahwa keberadaan sistem ini sangat membantu guru dalam menjalankan tugas administratif. Ia berharap sistem dapat terus dikembangkan agar mampu menangani aspek lainnya seperti kehadiran guru, kegiatan ekstrakurikuler, hingga komunikasi antara sekolah dan orang tua siswa secara daring.
Proyek ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di kelas ke dalam dunia nyata. Mereka dituntut tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu. Semua ini menjadi bekal penting untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.
Universitas Pamulang melalui dosen pembimbing dan pihak kampus turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan kerja praktik ini. Program kerja praktik menjadi bagian penting dari kurikulum yang bertujuan menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam teori, tetapi juga mampu menghadirkan solusi untuk permasalahan di masyarakat melalui pendekatan teknologi.
Kegiatan kerja praktik ini menegaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan, yang membawa inovasi ke dalam sistem pendidikan dasar. SDN Cinere 1 menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar mampu melahirkan solusi yang berdampak langsung terhadap proses belajar mengajar.
Melalui artikel ini, diharapkan proyek semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadopsi sistem digital untuk pengelolaan data pendidikan. Pengalaman mahasiswa Universitas Pamulang juga menjadi bukti bahwa kerja praktik bukan sekadar formalitas akademik, melainkan wahana aktualisasi potensi dan bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Dengan sistem informasi akademik dan absensi yang kini dimiliki oleh SDN Cinere 1, sekolah tersebut siap melangkah ke era baru pengelolaan pendidikan yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi. Semoga langkah inovatif ini menjadi awal dari berbagai transformasi digital lainnya di lingkungan pendidikan dasar di Indonesia.