By Mediasembilan.com 
Jakarta, Juni 2025 — Dalam upaya mendukung digitalisasi industri dan mengimplementasikan ilmu di dunia nyata, tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang berhasil merancang dan mengembangkan sebuah sistem stok barang berbasis web untuk Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Proyek kerja praktik ini dilaksanakan dalam periode 14 Mei hingga 14 Juni 2025 dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data stok di lingkungan APJII, serta menggantikan proses manual yang selama ini berisiko menyebabkan ketidaktepatan informasi.
Sistem yang dirancang oleh Arif Nurdiyan Syah Putra Utama sebagai Ketua Pelaksana, bersama dua anggota tim, Alfat Ardiansa dan Muhamad Wildan Fadlizar, ini memanfaatkan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai pendekatan utama dalam pengembangannya. Dengan dukungan dosen pembimbing Bapak Saprudin, S.Kom., M.Kom., serta mentor dari pihak APJII yakni Saputra Idrus dari Departemen IT, tim mahasiswa tersebut melakukan serangkaian tahapan mulai dari observasi langsung, wawancara kebutuhan pengguna, perancangan, pengembangan sistem, hingga pengujian dan presentasi hasil akhir.
Proses kerja praktik ini dilaksanakan langsung di kantor APJII yang berlokasi di Jl. Kuningan Barat Raya 10, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mahasiswa tidak hanya hadir secara fisik, namun juga menjalin komunikasi dan kolaborasi daring secara intens dengan pihak internal APJII demi memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan operasional dan dapat digunakan secara optimal setelah proyek berakhir.
Adapun fitur-fitur utama dari sistem yang dikembangkan mencakup pencatatan barang masuk, barang keluar, serta pelaporan otomatis terkait ketersediaan stok. Pengujian dilakukan melalui metode black box testing guna memastikan bahwa seluruh fungsionalitas berjalan dengan baik dan mampu menangani skenario operasional yang kompleks. Hal ini sangat membantu APJII dalam proses pencatatan barang secara real time dan mencegah kekeliruan yang sering muncul akibat sistem manual sebelumnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Universitas Pamulang dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja profesional. Di sisi lain, APJII sebagai organisasi nasional yang menaungi penyedia jasa internet juga mendapatkan manfaat langsung berupa inovasi digital yang dapat meningkatkan efisiensi kerja serta akurasi pelaporan barang. Kedua belah pihak saling mendukung demi terciptanya sinergi antara dunia akademik dan industri.
Selain itu, proyek ini juga menjadi sarana pembelajaran penting bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan teknis maupun non-teknis. Mulai dari kemampuan analisis kebutuhan pengguna, desain antarmuka pengguna yang intuitif, implementasi backend, serta kolaborasi tim dan komunikasi profesional dengan stakeholder. Semua proses tersebut dijalankan dengan pendekatan iteratif khas RAD yang memungkinkan penyesuaian cepat terhadap masukan pengguna.
Dengan selesainya proyek ini, sistem yang telah dirancang diharapkan mampu diimplementasikan secara berkelanjutan oleh pihak APJII. Selain digunakan untuk kebutuhan internal, sistem ini juga dapat dijadikan model pengembangan sistem lain yang sejenis di organisasi lain yang menghadapi tantangan pengelolaan stok barang.
Keberhasilan para mahasiswa Universitas Pamulang dalam melaksanakan kerja praktik ini tidak hanya menunjukkan kualitas pendidikan yang diterapkan di kampus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mengambil tantangan di dunia industri dan memberikan kontribusi yang nyata melalui pemanfaatan teknologi.