By Mediasembilan.com 
Tangerang Selatan, 20 Mei 2025 – Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang melaksanakan kerja praktek di W’Care Vet Clinic & Lab dalam rangka merancang Sistem Rekam Medis Hewan Berbasis Web. Proyek ini menggunakan teknologi PHP dan MySQL dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) sebagai kerangka pengembangan. Sistem tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pencatatan medis hewan peliharaan serta mempermudah akses informasi kesehatan oleh para dokter hewan di klinik tersebut.
Dalam proses perancangan, para mahasiswa menerapkan metode SDLC yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan. Melalui pendekatan ini, pengembangan sistem dilakukan secara sistematis dan terstruktur, sehingga kualitas aplikasi yang dihasilkan dapat lebih optimal. Sistem rekam medis hewan berbasis web ini dirancang agar mampu mengelola data medis secara real-time, termasuk riwayat kesehatan, jadwal vaksinasi, pemeriksaan rutin, hingga hasil laboratorium. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan fitur notifikasi pengingat untuk vaksinasi dan kontrol kesehatan berkala.
Perwakilan W’Care Vet Clinic & Lab menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Universitas Pamulang dalam merancang sistem tersebut. Menurut mereka, implementasi teknologi berbasis web dalam pengelolaan rekam medis sangat relevan dengan kebutuhan klinik saat ini. “Kami berharap dengan adanya sistem ini, proses pelayanan dapat berjalan lebih efektif dan akurat. Para dokter hewan bisa mengakses data dengan cepat dan memberikan penanganan yang lebih tepat kepada hewan peliharaan,” ujar Drh. Indra Pratama, kepala klinik W’Care Vet Clinic & Lab.
Kerja praktek yang dilakukan oleh ketiga mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi solusi digital bagi W’Care Vet Clinic & Lab dalam mengelola data medis secara modern dan efisien. Selain itu, pengalaman tersebut juga menjadi pembelajaran berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam situasi nyata di lapangan.
by: Elisabet Lensiana Noni