Mediasembilan.com – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, kesadaran akan privasi dan keamanan digital menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh generasi muda. Untuk menjawab kebutuhan ini, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Edukasi Privasi dan Keamanan Teknologi Informasi” di SMP Bina Adzkia, Depok.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 Oktober 2024 dengan melibatkan 30 siswa kelas 9 sebagai peserta utama. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang privasi digital, keamanan siber, dan cara-cara praktis melindungi data pribadi dalam aktivitas sehari-hari. Materi yang disampaikan mencakup topik-topik penting seperti cara mengamankan akun media sosial, mengenali ancaman siber seperti phishing, serta teknik membuat kata sandi yang kuat untuk meningkatkan keamanan akun digital.
Tujuan dan Pelaksanaan Kegiatan
Dalam sambutannya, Sahrul Alfiansyah selaku Ketua Pelaksana menekankan pentingnya edukasi ini sebagai bentuk kesiapan generasi muda menghadapi tantangan dunia digital. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali siswa dengan keterampilan yang tidak hanya berguna secara akademis, tetapi juga penting untuk menjaga keamanan mereka dalam beraktivitas di ranah digital,” ujar Sahrul.
Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan interaktif yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam memahami materi yang diberikan. Sebelum memulai sesi inti, tim pengajar memperkenalkan konsep privasi digital dan pentingnya menjaga data pribadi. Penjelasan kemudian dilanjutkan dengan simulasi kasus nyata, seperti upaya mengenali email phishing dan praktik pembuatan kata sandi yang sulit ditebak namun mudah diingat.
Hasil dan Dampak Program
Evaluasi yang dilakukan setelah kegiatan menunjukkan dampak yang signifikan terhadap pemahaman peserta. Rata-rata tingkat pemahaman siswa meningkat hingga 80% setelah mengikuti program. Hal ini didukung oleh metode pengajaran yang komunikatif dan simulasi langsung yang membuat materi lebih mudah dipahami.
Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi salah satu momen yang paling diminati siswa. Mereka tampak antusias menyampaikan pertanyaan serta berbagi pengalaman seputar penggunaan teknologi dan masalah keamanan yang pernah mereka alami. Interaksi ini memperkuat pemahaman mereka dan mendorong siswa untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital.
Dukungan dari SMP Bina Adzkia
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. SMP Bina Adzkia, yang memiliki perhatian khusus pada pengembangan kompetensi teknologi informasi siswa, melihat program ini sebagai langkah penting dalam memperkuat literasi digital. Pihak sekolah berharap edukasi serupa dapat diintegrasikan dalam kurikulum atau dijadikan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler agar literasi digital dapat ditanamkan secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan apresiasi kepada tim pelaksana yang telah berbagi pengetahuan praktis dan relevan bagi siswa. Dukungan ini menunjukkan komitmen SMP Bina Adzkia dalam membangun generasi yang cerdas, bijak, dan aman dalam memanfaatkan teknologi.
Langkah Lanjutan dan Rekomendasi
Untuk memperkuat dampak kegiatan ini, tim pelaksana merekomendasikan program lanjutan yang lebih mendalam. Rekomendasi ini meliputi:
- Pelatihan pengelolaan perangkat lunak keamanan,
- Edukasi tentang cyber hygiene untuk membangun kebiasaan aman dalam penggunaan teknologi,
- Pelibatan orang tua agar dapat mendukung pengawasan dan praktik keamanan digital di rumah.
Abdullah Muhajir, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Pendamping, menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara universitas dan sekolah. “Kami berharap program ini menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi untuk meningkatkan literasi digital. Dengan pemahaman yang baik, siswa dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi informasi,” ujarnya.