Penulis:DITA CAHYA KAMILA
Instansi:Universitas Pamulang

Tangerang –

Akuntansi keberlanjutan adalah pendekatan akuntansi yang mencakup informasi lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam pelaporan keuangan perusahaan. Tujuan dari akuntansi keberlanjutan adalah untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang kinerja keuangan perusahaan dengan memasukkan faktor-faktor di luar laba dan rugi yang biasanya dilaporkan dalam laporan keuangan.

Akuntansi keberlanjutan sering kali berfokus pada pengukuran dan pelaporan dampak perusahaan terhadap lingkungan, seperti emisi gas rumah kaca, konsumsi air, dan penggunaan sumber daya alam. Ini juga dapat mencakup informasi tentang dampak sosial perusahaan, seperti kesejahteraan karyawan, praktik bisnis yang etis, dan kontribusi terhadap masyarakat.

Pelaporan keberlanjutan sering kali dilakukan melalui laporan tahunan khusus yang dikenal sebagai laporan keberlanjutan atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Laporan ini menyediakan informasi kepada pemangku kepentingan, seperti investor, pelanggan, dan masyarakat, tentang bagaimana perusahaan beroperasi dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

image by freepik. mediasembilan.com

CSR adalah singkatan dari “Corporate Social Responsibility” atau tanggung jawab sosial perusahaan. Ini adalah konsep bisnis di mana perusahaan memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan dari operasi mereka dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan dampak positif. Ini adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, menyeimbangkan kepentingan keuntungan dengan kebutuhan pemangku kepentingan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa akuntansi keberlanjutan penting dalam mengelola risiko lingkungan dan sosial :

  1. Identifikasi Risiko

Akuntansi keberlanjutan membantu perusahaan mengidentifikasi risiko lingkungan dan sosial yang dapat mempengaruhi operasi bisnis dan reputasi perusahaan. Ini mencakup risiko terkait dengan perubahan iklim, polusi lingkungan, dan pelanggaran hak asasi manusia.

  1. Pengelolaan Risiko

Dengan mengidentifikasi risiko lingkungan dan sosial, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan mengurangi risiko tersebut. Ini termasuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memastikan kondisi kerja yang adil dan aman bagi karyawan.

  1. Pelaporan dan Transparansi

Akuntansi keberlanjutan meningkatkan transparansi dalam pelaporan keuangan dengan menyediakan informasi tentang dampak lingkungan dan sosial perusahaan. Ini memungkinkan pemangku kepentingan, seperti investor dan pelanggan, untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi yang lengkap tentang kinerja perusahaan.

  1. Meningkatkan Reputasi

Dengan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial, perusahaan dapat membangun reputasi yang lebih baik di antara konsumen dan pemangku kepentingan lainnya. Ini dapat membantu meningkatkan citra perusahaan dan meningkatkan daya saing di pasar.

  1. Penciptaan Nilai Jangka Panjang

Akuntansi keberlanjutan dapat membantu perusahaan menciptakan nilai jangka panjang dengan mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini dapat membantu perusahaan bertahan dalam kondisi pasar yang berubah dan memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Peran dari CSR (Corporate Social Responsibility)

CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan memainkan peran penting dalam membentuk reputasi perusahaan yang baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa CSR penting untuk membangun reputasi perusahaan yang baik:

  1. Menciptakan Citra Positif

Perusahaan yang berkomitmen terhadap CSR cenderung dianggap sebagai entitas yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Hal ini dapat menciptakan citra positif dan memperkuat reputasi perusahaan di mata konsumen, investor, dan pemangku kepentingan lainnya.

  1. Membangun Kepercayaan

CSR membantu membangun kepercayaan dengan menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab atas dampak operasionalnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Kepercayaan ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan.

  1. Meningkatkan Daya Saing

Reputasi yang baik adalah aset yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar. Perusahaan yang dikenal karena komitmennya terhadap CSR sering kali lebih disukai oleh konsumen dan investor dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki komitmen yang sama.

  1. Menarik dan Mempertahankan Talenta

Perusahaan yang berkomitmen terhadap CSR cenderung lebih menarik bagi pekerja yang berusaha mencari pekerjaan yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. CSR dapat membantu menarik dan mempertahankan talenta, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.

  1. Mengelola Risiko Reputasi

CSR dapat membantu mengelola risiko reputasi dengan memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah etika dan lingkungan yang dapat merusak reputasi perusahaan.

Secara keseluruhan, CSR adalah investasi penting bagi perusahaan untuk membangun dan memelihara reputasi yang baik. Dengan berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan dapat menunjukkan integritas dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, investor, karyawan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Open chat
1
Scan the code
Media Sembilan
Halo kakak 👋
Kalau Kakak mau upload berita atau artikel, yuk siapkan dulu naskah dan fotonya. Kalau sudah siap, Kakak bisa langsung kirim ke kami. Atau, kalau lebih mudah, Kakak bisa langsung chat mimin aja. Kami siap bantu! 😊